Topic
Home / Berita / Daerah / Irwan Prayitno: Memakmurkan Masjid Adalah Upaya Memberdayakan Masyarakat dalam Pembangunan

Irwan Prayitno: Memakmurkan Masjid Adalah Upaya Memberdayakan Masyarakat dalam Pembangunan

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) DR. H.M Jusuf Kalla dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat pelantikan Pimpinan Wilayah DMI Sumatera Barat periode 2012 – 2017. (ist)

dakwatuna.com – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) DR. H.M Jusuf Kalla, melantik Ketua Drs. H. Yulius Said Dt. Tan Basa dan kepengurusan DMI Provinsi Sumatera Barat bertempat di Auditorium Gubernuran, Rabu (21/11). Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Irwan Prayitno, Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigu, Wakil Walikota Padang Mahyeldi, dan Utusan DMI se-Sumatera Barat.

Jusuf Kalla dalam kesempatan itu menyampaikan, jika di Sumatera Barat terjadi rendahnya motivasi orang memakmurkan masjid, tentunya lebih parah lagi di daerah-daerah lain.Jika rendahnya minat anak-anak di daerah ini membaca Al Qur’an, tentu daerah lain makin luar biasa lagi, karena kita tahu sejak dulu Sumatera Barat dengan budaya suraunya telah mengantarkan tokoh-tokoh besar untuk negeri ini.

Oleh karena itu kita mesti merumuskan segera kurikulum yang bijak bagaimana memakmurkan dan dimakmurkannya masjid. Masyarakat yang tidak makmur tidak akan bisa memakmurkan masjid, itu kunci. Kita bisa melihat contoh, kenapa mall bisa ramai, tidak saja karena tempat belanja akan tetapi lebih dari pada itu semua bisa saling berdiskusi, pertemuan makan siang dan lain-lain.

Belajar dari itu sudah saatnya bagaimana surau di Sumatera Barat dulu, sebagai semua aktifitas kegiatan kemasyarakat dapat tumbuh subur di Surau, tempat mengaji, tempat bersilat, tempat diskusi dan tempat bertukar pikiran. Jadi untuk memakmurkan masjid kita mesti, menjadi masjid sebagai tempat aktifitas masyarakat, pendidikan dini PAUD, TPA/MDA, posyandu, tempat aktivitas ekonomi dan berbelanja. Kita berharap nanti di masjid-masjid besar di seluruh Indonesia mesti ada kantor perbankan ataupun koperasi di sekitarnya.

Di Masjid, sambil kita beribadah, kita bisa menyelesaikan persoalan kemasyarakatan, atau sebaliknya. Sehingga nanti jika telah menjadi budaya, “Nanti kita ketemu di Masjid, untuk membicakannya…!” Budaya ini tentu telah serta setiap kita telah berhasil memakmurkan dan dimakmurkannya masjid. Masjid merupakan tempat membangun hubungan hablum minallah dan hablum minannas, ujarnya.

Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kita akan mendukung dengan baik semua program kegiatan DMI Sumatera Barat sesuai dengan kondisi anggaraan dan kesempatan yang ada. Memakmurkan masjid merupakan upaya kita bagaimana masyarakat terberdayakan dalam setiap pembangunan, selain dalam menjalani ibadah secara sungguh-sungguh.

Jika masyarakat suatu bangsa, daerah memahami dan menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran Al Qura’n, menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan pembangunan di tempat tinggal mereka, daerah itu dijamin Allah SWT akan makmur dan sejahtera. Karena jiwa-jiwa Al Qur’an dan Islam adalah jiwa-jiwa yang senang dengan kedamaian, serta suka berbagi satu dengan yang lainnya.

Di semua Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, semua Bupati/Walikota telah memberikan perhatian yang baik dalam kegiatan keagamaan, termasuk terhadap pembangunan rumah ibadah, mushalla dan masjid. Keseriusan ini terlihat di tingkat aktifitas pemerintah daerah dengan berbagai program yang telah mereka lakukan, ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum DMI Jusuf Kalla menyerahkan penghargaan kepada lima orang yang peduli secara khusus terhadap masjid, di antaranya Walikota Padang, Walikota Solok, Mantan Rektor UNP Prof. Dr.Mawardi Effendy. (ist)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (2 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Seminar Nasional Kemasjidan, Masjid di Era Milenial

Figure
Organization