
dakwatuna.com – Kairo. Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, mendukung upaya gencatan senjata antara Israel dan Hamas, Palestina, yang telah berperang selama tujuh hari sejak pekan lalu.
Gencatan senjata ini, sebelumnya, diprakarsai oleh Mesir guna mencegah agar pertikaian kedua belah pihak tidak meluas. Serangan udara dan laut Israel telah memakan korban setidaknya 111 rakyat Palestina.
Ban Ki-moon tiba di Kairo, Mesir, Senin, 19 November 2012. Kedatangan lelaki asal Korea Selatan itu, menurut koresponden kantor berita AFP, untuk memberikan dukungan gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir.
Ban dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Mesir, Mohammed Kamel Amr, dan Ketua Liga Arab, Nabil al-Arabi, Selasa petang waktu setempat, 20 November 2012.
Selain itu, dia juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, serta Presiden Palestina Mahmud Abbas. “Sekretaris Jenderal ingin meningkatkan upaya diplomasi yang dianggap memiliki peran besar dan penting,” kata juru bicara PBB, Martin Neswirky, kepada wartawan di Kairo, tak lama setelah kedatangan Ban.
Para menteri luar negeri Uni Eropa, Senin, juga menyeru untuk segera dilakukannya pemberhentian serangan sementara di Gaza dan Israel. “Penghentian sementara peperangan adalah kepentingan semua orang, terutama masalah ketidakstabilan di kawasan,” tutur mereka dalam sebuah pernyataan.
“Seluruh bentuk serangan harus segera diakhiri, sebab tindakan mereka menyebabkan penderitaan terhadap orang-orang yang tidak berdosa.” (AL ARABIYA / CHOIRUL / TI)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: