dakwatuna.com – Menteri Pertanian Suswono menilai tindakan Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam gegabah karena telah mengungkapkan surat kaleng ke publik tanpa lebih dahulu melakukan klarifikasi.
Meski begitu, Suswono menyatakan kesiapannya untuk memberikan klarifikasi jika akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
”Saya sangat siap diklarifikasi pada poin yang dituduhkan seperti pada surat kaleng itu. Saya sangat-sangat siap,” tukas Suswono di sela acara penutupan Konferensi Perguruan Tinggi se-Asia Pasific di Westin, Nusa Dua, Bali Jumat (16/11/2012).
Dia mengaku telah membaca surat kaleng itu dan menyimpulkan bahwa isi suratnya banyak mengandung fitnah dan ketidakbenaran.
Disebutkan, ada surat kaleng, karena tidak ada indentitasnya, Pada intinya menyudutkan salah satu kementerian yang dipimpinya.
Suswono menambahkan, dirinya sempat diundang Dipo dan Sudi Silalahi pada Rabu lalu, Padahal Dipo telah mempublikaikan perihal tudingan tersebut pada hari sebelumnya.
Saat klarifikasi, dia menyampaikan jika Dipo meyakini isi surat itu sebuah kebenaran, dirinya mendorong agar dilaporkan ke KPK.
Hanya saja, sebelum melakukan itu , mestinya Dipo melakukan klarifikasi ke pejabat di kementerian lebih dahulu. ”Sangat gegabah diungkap ke publik sebelum klarifikasi,” katanya menegaskan.
Tidak hanya itu, dia menilai sangat tidak etis surat kaleng dipublikasikan karena nilai-nilai kebenarannya tidak valid.
”Saya mendorong agar segera dilaporkan ke KPK, supaya persolan ini tidak menjadi perdebatan publik yang tidak konstruktif,” tutupnya. (put/okezone)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: