Topic
Home / Berita / Nasional / Hidayat Nur Wahid: Kebebasan Berekspresi Jangan Menista Nabi dan Agama

Hidayat Nur Wahid: Kebebasan Berekspresi Jangan Menista Nabi dan Agama

Hidayat Nur Wahid. (inet)

dakwatuna.com – Ketua Fraksi PKS DPR RI Hidayat Nur Wahid menegaskan, kebebasan berekspresi adalah penting namun tidak berarti harus anarkistis, atau menghina dan menista agama lain.

Kebebasan anarki dimaksud adalah kebebasan berekspresi yang menghina nabi, dan agama-agama lainnya.

“Masyarakat dunia menginginkan kedamaian, jangan karena kepentingan satu orang lalu menghadirkan ketidakamanan di dunia,” ujarnya saat berorasi dalam demonstrasi memprotes film “IOM” di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Jakarta, Minggu (30/9/2012).

Walaupun pelaku dari pembuat film “IOM” sudah ditangkap namun harus ada hukuman berat yang diberikan. Siapapun yang sudah melakukan penistaan agama, maka sesungguhnya sudah menginjak-injak hak asasi manusia (HAM) dan itu tidak dapat ditoleransi.

Hidayat menjelaskan bahwa seluruh umat beragama di dunia sudah mengecam kejadian ini. Karena itu, harus ada reaksi yang serius dari pemerintah AS agar segera merespon kejadian ini supaya tidak berkembang kearah yang tidak diinginkan demi keamanan dunia.

Sesungguhnya mereka yang menjadi teroris adalah orang-orang yang menghina nabi, dan tokoh-tokoh agama. “Dunia sepakat untuk mengutuk keras perilaku yang tidak berprikemanusiaan, dan tidak berke-Tuhanan,” tandas mantan Ketua MPR RI itu.

Turut dalam demonstrasi tersebut, selain massa PKS, juga tokoh lintas agama antara lain Sabam Sirait (Kriten), dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi). [yeh/inilah]

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (7 votes, average: 9.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Sekilas Tentang Maulid Nabi SAW

Figure
Organization