Voting Akui Palestina Nonanggota PBB Diharap Desember

Ilustrasi (knrp)

dakwatuna.com – Seorang pejabat senior Palestina, Jumat (28/9), mengharapkan bahwa pemungutan suara di PBB mengenai permohonan pengakuan Palestina sebagai negara nonanggota akan dilakukan pada akhir Desember.

Hanan Ashrawi, anggota eksekutif Komite Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), pada konferensi pers yang diadakan di kota Tepi Barat Ramallah mengatakan bahwa pekerjaan yang sebenarnya dengan semua kelompok internasional sudah mulai mendapatkan dukungan terbesar untuk permintaan Palestina.

Ashrawi, yang memperkirakan 150 negara anggota Majelis Umum PBB akan memilih mendukung permintaan itu, mengatakan Palestina akan mendapatkan hasil dari upaya berkelanjutan diplomatik intensif Palestina bekerja sama dengan semua kelompok internasional yang mendukung.

“Meskipun Amerika Serikat dan Israel akan memblokir permohonan, mereka tidak akan mampu untuk memaksa kelompok-kelompok itu untuk tidak memilih mendukung Palestina untuk memeroleh status negara nonanggota di Majelis Umum PBB,” kata Ashrawi.

Pada Kamis, Presiden Palestina Mahmud Abbas berpidato di Majelis Umum PBB selama sesi ke-67 dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengakhiri pendudukan serta mengakui negara merdeka Palestina.

“Kita semua menyadari perbedaan antara pidato Palestina dan pidato Israel. Pidato Presiden Abbas sangat jelas dan sederhana serta mencerminkan visi nyata pada betapa berbahayanya situasi Ini,” kata Ashrawi. (Ant/OL-5/MICOM)

Konten ini telah dimodifikasi pada 30/09/12 | 06:51 06:51

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...