Topic
Home / Berita / Nasional / Ahmad Zainuddin: Tawuran Bukti Lemahnya Pendidikan Akhlak di Sekolah

Ahmad Zainuddin: Tawuran Bukti Lemahnya Pendidikan Akhlak di Sekolah

Anggota DPR dari Fraksi PKS H. Ahmad Zainuddin, Lc. (inet)

dakwatuna.com – Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PKS Ahmad Zainuddin menyesalkan terjadinya perkelahian antar pelajar yang memakan korban jiwa. Seperti diketahui, tawuran pada Senin siang antara siswa SMAN 6 dengan SMAN 70 di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, mengakibatkan satu orang tewas dan dua orang mengalami luka yang cukup serius.

“Ini mengindikasikan betapa lemahnya pendidikan Ahlak dan budi pekerti terhadap siswa di sekolah,” tegas Zainuddin di Jakarta, Senin (24/9).

Dalam pandangan Zainuddin, pemerintah terkesan kurang serius didalam upaya pembinaan akhlak siswa, pasalnya pendidikan agama di sekolah sangat minim yang hanya 2 jam pelajaran. Akibatnya untuk mewujudkan siswa yang berakhlak mulia sulit untuk diterapkan.

Sebagian sekolah akhirnya menambah program ekstrakurikuler berupa Rohis dan mentoring. Namun Zainuddin sangat menyayangkan jika aktivitas Rohis di sekolah ini oleh sebagian pihak justru dikaitkan dengan tindak teroris. “Coba kalau para pelajar itu ikut semua program Rohis, pasti tidak akan terjadi seperti ini,” ungkapnya.

Tawuran pelajar ini sudah seperti tindak premanisme karena sudah meresahkan masyarakat luas. Apalagi sudah memakan korban jiwa, apa bedanya dengan teroris,” tegas Zainuddin.

Politisi dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta I ini menegaskan bahwa pemerintah harus mengkaji ulang implementasi pendidikan karakter dan budi pekerti di sekolah. Ia juga berharap orang tua dan sekolah harus selalu memberikan pengawasan dan juga pemahaman agama yang benar kepada anak agar dapat terhindar dari tindak anarkis. Lingkungan masyarakat, menurut Zainuddin, juga diharapkan proaktif dalam upaya mencegah perkelahian pelajar itu lebih dini.

Zainuddin meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas setiap aksi anarkis dan premanisme yang terjadi termasuk tawuran pelajar ini. “Jangan biarkan kejadian ini terulang dan bertambah luas, agar tidak jatuh lagi korban lain,” pungkasnya. (ist)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Tradisi Ilmu dan Pendidikan antara Islam dan Barat

Figure
Organization