Topic
Home / Berita / Nasional / NU Minta PBB dan OKI Buat Konvensi Antipelecehan Simbol Agama

NU Minta PBB dan OKI Buat Konvensi Antipelecehan Simbol Agama

Logo NU (inet)

dakwatuna.com – Cirebon. Alim ulama Nahdlatul Ulama (NU) menyoroti beredarnya film kontroversial IOM melalui jejaring sosial Youtube.

Berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2012 di Cirebon, Jawa Barat, Senin (17/9), mengkritisi beberapa karya dalam media massa yang dirasakan melecehkan dan menodai simbol–simbol agama Islam dengan alasan kebebasan berekspresi.

Sebagai reaksi terhadap hal itu, banyak dilakukan tindakan yang tidak terkendali dan merusak. Misalnya film IOM, kartun Nabi Muhammad, dan novel The Satanic Verses. Hal semacam itu, menurut para alim ulama NU, juga terjadi terhadap agama lain.

Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2012 merekomendasikan kepada lembaga internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) membuat konvensi yang mewajibkan semua orang untuk tidak melakukan tindakan yang melecehkan dan atau menodai simbol–simbol yang dihormati agama.

Selain itu, alim ulama NU juga meminta umat Islam diminta tidak mudah diprovokasi untuk melakukan tindakan yang tidak terkendali dan destruktif oleh segala bentuk serangan seperti yang dilakukan pembuat film IOM. (Mad/Ant/OL-04/MICOM)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

PBB: Kematian Mursi Harus Diselidiki Secara Independen

Figure
Organization