Aktris Film “IOM” akan Tuntut Sutradara

Ilustrasi. (inet)

dakwatuna.com – Los Angeles. Aktris yang terlibat dalam film “IOM” mengancam akan menuntut sutradara karena tidak diberitahu film itu akan digunakan sebagai propaganda anti-Islam.

Cindy Lee Garcia, dari Bakersfield di California, Amerika Serikat, dikutip situs Gawker, mengatakan ia memegang peranan kecil dalam film itu dan diberitahu bahwa judulnya adalah Desert Warriors (Pejuang Padang Pasir) tentang kehidupan di Mesir 2.000 tahun lalu.

Ia mengancam akan menuntut sutradara terkait peran yang diberikan kepada para pemain.

Komentar yang dianggap paling menyinggung tentang Islam dan Nabi Muhammad dalam film itu direkam setelah pembuatan film dan tidak disuarakan oleh para aktor dan aktris.

Film yang memicu demonstrasi di depan Kedutaan Amerika di Mesir, Libia dan Yaman itu diproduksi di Amerika dan sempat ditayangkan di bioskop kecil di Hollywood pada akhir Juni lalu.

Namun potongan film yang diterbitkan di YouTube dan diterjemahkan ke dalam bahasa Arab memicu unjuk rasa besar.

Video film itu pertama muncul di online tanggal 1 Juli dalam bahasa Inggris oleh seseorang yang menggunakan nama samaran “sambacile.”

Produksi film itu sendiri sangat buruk dengan adegan dan berita yang buruk pula.

Seorang pria yang mengaku sebagai penulis dan sutradara film dan mengklaim bernama Sam Bacile, berbicara kepada sejumlah media Selasa (11/9). Dia mengeluarkan komentar anti-Islam untuk mendukung film itu.

Ia mengklaim sebagai warga Yahudi kelahiran Israel dan agen properti. Ia menggalang jutaan dolar dari para donor Yahudi untuk memproduksi film itu.

Namun sebelum pekan lalu, namanya tidak muncul lagi di internet, kecuali dalam penerbitan di YouTube. Namanya juga tidak tercatat sebagai agen properti.

Banyak pihak yang mempertanyakan apakah Sam Bacile adalah nama sebenarnya.

Seorang pegiat sayap kanan Amerika Steve Klein -yang terkait dengan berbagai kelompok anti-Islam di California dan mempromosikan video itu, mengatakan ia tidak mengenal sutradara film itu.

Klein mengeluarkan pernyataan yang bertentangan di media dan sempat mengakui bahwa Sam Bacile adalah nama samaran.

Pastor Terry Jones dari Florida yang sempat melakukan aksi anti-Islam dengan upaya membakar Alquran, mengatakan ia sempat kontak dengan Bacile untuk mempromosikan film namun belum bertemu langsung.

Asal film dan potongan di internet serta motivasi di balik produksi film itu masih tetap misteri. Namun tampaknya film itu terkait dengan produsen film Israel seperti yang dilaporkan sebelumnya. (BBC/OL-3/MICOM)

Konten ini telah dimodifikasi pada 14/09/12 | 14:15 14:15

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...