Kemenag Akui Ada Cacat Cetakan Al-Quran 2011

Ilustrasi (muxlim.com)

dakwatuna.com – Jakarta. Kementerian Agama mengaku telah mendapat laporan tentang kesalahan pencetakan Al-Quran tahun 2011 dari masyarakat. Surat edaran telah disebarkan ke seluruh kantor wilayah Kemenag di 33 provinsi dan ribuan mushaf Al-Quran siap dihanguskan.

“Masyarakat harus dilindungi agar tidak tersesat maka harus ditarik Alquran itu. Kami terus melakukan pelacakan terhadap kesalahan itu, kalau sudah menyangkut kekeliruan Alquran, harus tegas tak ada kompromi,” ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Mukhtar Ali, Kamis (6/9).

Saat ini, imbuh Mukhtar, pihaknya telah menerima laporan masuk sebanyak empat kasus dari daerah yang menerima Alquran bermasalah. Beberapa kesalahan pencetakan yang dilaporkan seperti halaman meloncat, halaman hilang, atau halaman berkurang.

Namun, dia belum bisa memastikan letak kesalahan ada di percetakan ataukah di Lajnah Pentahsih Alquran Kemenag. “Semua sedang kita telusuri, baik di percetakan ataukah di lajnah karena tanggung jawabnya ada disana. Tapi kita pastikan penarikan Alquran segera dilakukan dalam waktu dekat karena hari ini sudah difaks edarannya,”papar Mukhtar.

Setelah dipastikan ribuan Alquran itu ditarik ke pusat, maka langsung dimusnahkan. (Hafidz Muftisany/Indah Wulandari/ROL)

Konten ini telah dimodifikasi pada 06/09/12 | 19:17 19:17

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...