Anis Matta: Berikan Materi Finansial dan Entrepreneurship dalam Pendidikan

Sekjen PKS Anis Matta (inet)

dakwatuna.com – Solo. Wakil Ketua DPR RI Anis Matta, melayangkan kritik pedas terhadap kurikulum yang diterapkan dalam dunia pendidikan Tanah Air.

Menurut Anis, dengan kurikulum yang saat ini dijalankan, penggelontoran dana pendidikan sebanyak 20 persen dari APBN atau Rp200 triliun akan sia-sia saja. Pasalnya, kurikulum tersebut tidak akan menghasilkan mutu pendidikan yang memadai.

“Karena tidak diajari tentang pendidikan finansial dan entrepreneurship maka ketika kita menjadi sarjana, satu-satunya prestasi yang bisa dilakukan adalah membuat surat lamaran kerja. Tidak pernah kita mendengar seorang mahasiswa kita lulus kuliah lalu membuka lowongan kerja,” kata Anis, di hadapan para tokoh dalam acara Safari Ramadan, di Solo, Jawa Tengah, kemarin.

Anis menilai, kurikulum yang saat ini diterapkan hanya mendidik murid menjadi tidak mandiri dan tidak mampu mengelola kemampuan pribadinya. Seharusnya, kata Anis, sejak tingkat SD hingga perguruan tinggi, ada mata pelajaran maupun mata kuliah pendidikan finansial dan entrepreneurship.

Dia mengambil contoh entrepreneurship yang ditunjukkan Nabi Muhammad SAW. Sejak kecil, Nabi Muhammad mengembangkan kemampuannya dengan membuka jasa pengelolaan ternak. Dari jasa pengelolaan ternak tersebut, Nabi Muhammad SAW mampu membelikan mahar berupa 100 ekor unta.

“Bila satu ekor unta seharga Rp10 juta, berarti saat berumur 25 tahun beliau telah mempunyai harta Rp 1 miliar untuk membeli unta. Ini contoh dalam mendidik anak-anak kita ke depan,” papar Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. (rfa/okezone)

Konten ini telah dimodifikasi pada 01/08/12 | 05:22 05:22

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...