Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Buku Irshad Manji Dilarang Beredar di Malaysia

Buku Irshad Manji Dilarang Beredar di Malaysia

Cuplikan cover buku "Allah, Kebebasan, & Cinta" (negarakita.com)

dakwatuna.com – Kuala Lumpur. Buku karangan Irshad Manji yang berjudul Allah, Kebebasan dan Cinta dilarang beredar di Malaysia berdasar keputusan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM). Buku itu dinilai bertentangan dengan ajaran Islam.

Wakil Menteri pada kantor Perdana Menteri Datuk Dr Mashitah Ibrahim mengatakan keputusan itu diambil setelah kajian mendapati bahwa buku tersebut mengandung ajaran liberalisme yang bisa menimbulkan kesalahpahaman di kalangan umat Islam.

“Penelitian JAKIM juga mendapati Irshad mencoba mempengaruhi pembaca supaya menggunakan akal secara bebas dalam menafsir ajaran agama,” katanya seperti dikutip Berita Harian, Kamis (24/5).

Sekjen Kementerian Dalam Negeri (KDN) Malaysia Datuk Abdul Rahim Mohd Radzi mengatakan telah menerima hasil kajian JAKIM dan tengah menelitinya kembali. Ada beberapa proses perlu dibuat tetapi tindakan akan diambil secepat mungkin.

“Berdasarkan prosedur, KDN memastikan buku yang diharamkan tidak lagi dijual dan kedai buku lazimnya bertanggung jawab,” katanya.

Buku karya pengarang warga Kanada kelahiran Uganda tersebut diterjemahkan dari bahasa Inggris dan diluncurkan di Kuala Lumpur sejak Sabtu (19/5) lalu.

Sebelumnya, Jabatan Agama Islam Selangor (JAIS) melarang ceramah dan forum Irshad di negara bagian itu, termasuk acaranya di Universitas Monash dan Universitas Islam Antarbangsa Malaysia.

Pada Rabu (23/5) malam, Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan (JAWI) mulai menggelar operasi dan menyita beberapa buku Irshad versi bahasa Inggris maupun bahasa Melayu. Diperkirakan ada sekitar 500 buku terjemahan yang sudah dicetak. (Ant/OL-9/MICOM)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (2 votes, average: 6.50 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Di Hadapan Ivanka Trump, Tun Mahathir Kecam Keras Amerika Serikat

Figure
Organization