Topic
Home / Dasar-Dasar Islam / Hadits / Syarah Hadits / Islam versus Yahudi (As-Shiraa’ Bainal Muslimin Wal Yahud)

Islam versus Yahudi (As-Shiraa’ Bainal Muslimin Wal Yahud)

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمْ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوْ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُود

Ilustrasi (inet)

dakwatuna.com – “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan Yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai Yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon:”Wahai muslim wahai hamba Allah ini Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia kecuali pohon Gorqhod karena ia adalah pohon Yahudi” (HR Muslim)

Dalam sebuah hadits ketika Rasul shalallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang tafsir al-maghdhubi ‘alaihim (orang-orang yang dimurkai), Rasul shalallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, Mereka adalah Yahudi”. Sedangkan tafsir ad-dhaalliin (orang-orang yang sesat), Rasul shalallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: Nashrani” (HR Ahmad dan at-Tirmidzi).

Jawaban Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam atas tafsir surat al-Fatihah ini mengisyaratkan tentang karakteristik Yahudi. Murka Allah atas mereka adalah sebuah kesimpulan atas perjalanan panjang dari daftar kejahatan dan kerusakan yang dilakukan oleh bangsa Yahudi sepanjang masa di muka bumi. Dan kaum Yahudi bukan hanya dimurkai Allah, tetapi dimurkai dan dimusuhi oleh mahluk Allah di langit dan di bumi.

Kemudian di surat-surat dan ayat-ayat berikutnya Allah Ta’ala menceritakan secara rinci watak dan perilaku Yahudi. Dan dalam dokumen resmi 24 pasal protokol Yahudi, karakteristik mereka dijelaskannya secara lebih mendalam, rinci dan panjang lebar tentang rencana kejahatan yang akan dilakukan Yahudi dan penyikapannya terhadap orang-orang di luar Yahudi.

Yahudi Dan Bani Israil

Bani Israil berasal dari kata Bani yang berarti keturunan dan Israil adalah nama lain dari nabi Ya’qub AS putra Ishak as putra Ibrahim as. Israil itu sendiri berasal dari bahasa Ibrani Isra berarti hamba dan iel berarti Allah, yaitu hamba Allah atau Abdullah. Jadi Bani Israil adalah suatu bangsa atau suatu kaum dari keturunan Ibrahim AS dari jalur keturunan Ishak as. Kepada mereka diturunkan mayoritas para nabi dan rasul. Dan Allah SWT memuliakan mereka dan mengangkat derajat mereka atas semua mahlukNya pada masa tersebut.

Sebenarnya Bani Israel adalah bangsa yang dipilih oleh Allah. Dari bangsa inilah Allah banyak mengutus para nabi dan rasul seperti Ishak as, Ya’kub as, Yusuf as, Daud, Sulaiman, Syauaib as, Musa as, Zakariya as, Yahya AS dan Isa as. Tetapi setelah nabi terakhir berpindah ke Bani Isma’il maka mayoritas mereka mengingkari ajaran tauhid yang dibawa nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana juga sebelumnya mereka banyak mengingkari nabi-nabi dari bangsanya bahkan lebih dari itu banyak juga nabi-nabi dari Bani Israel yang dibunuh di tangan mereka sendiri.

Sedangkan Yahudi adalah nama agama yang dianut oleh sebagian Bani Israil yang sudah jauh menyimpang dari ajaran yang dibawa oleh nabi Musa as. Kaum Yahudi sekarang secara umum terdiri dari dua kategori besar. Pertama disebut bangsa Sam (Semitic), kedua, adalah yang bukan Sam. Yahudi Sam inilah yang secara historis keturunan Nabi Ibrahim as. Dan uniknya Amerika Serikat sebagai negara besar dan Super Power Dunia dengan sangat bangga menyebut dirinya dengan Paman Sam.

Perhatian Islam terhadap Bani Israil sangat besar, hal ini karena terkait dengan risalah yang dibawa oleh nabi-nabi Bani Israel dan pengingkaran mereka terhadap para nabinya. Al-Qur’an menyebutkan 8 kali kata al-yahud, sekali kata Yahudi, 2 kali kata Israil dan 42 kali kata Bani Israil. Dan kisah tentang Bani Israil sangat banyak diceritakan dalam Al-Qur’an.

Realitas ini dapat diambil pelajarannya, di antaranya:

  1. Kepada mereka banyak diturunkan para nabi dan rasul
  2. Bani Israil banyak yang mengingkari para nabi dan rasul
  3. Sebagian Bani Israil membuat agama Yahudi dan sebagian lain membuat agama Nashrani yang menyimpang dari agama tauhid yang dibawa nabi Musa as. Dan nabi Isa as.
  4. Keburukan dan kejahatan watak Bani Israil agar tidak terulang pada umat Islam
  5. Umat Islam berhati-hati dan waspada terhadap permusuhan yang dilakukan oleh Bani Israil.
  6. Bani Israil adalah bangsa yang besar dan sebagiannya masih dapat diharapkan keislamannya terutama penganut agama Nashrani.
  7. Kaum Yahudi dinyatakan al-Qur’an yang paling keras permusuhannya terhadap umat Islam.

Permusuhan bangsa Yahudi kepada orang-orang beriman berlipat ganda karena berpindahnya kenabian dari Bani Israel ke Bani Ismail, dan karena sikap mereka yang merasa lebih mulia, dan lebih dari itu karena mereka tidak beriman kepada Allah. Permusuhan itu sudah berlangsung sangat lama semenjak Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam diangkat menjadi rasul. Walaupun sebenarnya Bani Israel dan Bani Isma’il bertemu pada satu titik ajaran dan keturunan yaitu Nabi Ibrahim as.

Nabi Ibrahim as mempunyai dua putra, pertama Ismail as, dan anak-cucu dari beliau disebut Bani Ismail. Putra yang kedua Ishak as, dan Ishak as punya putra Ya’kub as. Dan Ya’kub disebut juga Israil sedangkan keturunan Ya’kub disebut Bani Israil. Banyak di antara mereka yang menjadi nabi tetapi banyak pula yang mengingkari nabinya.

Bahaya Yahudi Terhadap Dunia

Potret dari kejahatan dan kerusakan yang dilakukan bangsa Yahudi sekarang mewarnai seluruh sistem peradaban modern yang berpengaruh hampir di seluruh dunia. Sistem ekonomi kapitalis dimana riba sebagai tulang punggungnya, adalah sistem yang dibangun oleh orang-orang Yahudi. Dan lobi Yahudi berusaha menguasai penguasa negara-negara maju, puncaknya adalah AS. Semuanya dilakukan untuk kepentingan politik dan ekonomi Zionisme Yahudi.

Sedangkan kejahatan secara fisik mereka ada di negara Palestina. Al-Qur’an mengabadikan kejahatan Yahudi dalam beberapa surat, di antaranya surat al-Israa’ atau surat Bani Israil.

“Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu, “Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar” (QS. al-Israa’: 4).

Pertarungan abadi antara orang-orang beriman dengan Yahudi akan terus berjalan sampai umat Islam mengalahkan dan melenyapkan kejahatannya. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan Yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai Yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon: wahai muslim wahai hamba Allah ini Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah’, ia kecuali pohon Gorqhod karena ia adalah pohon Yahudi” (HR Muslim)

Ini adalah salah satu hadits di antara banyak hadits yang menceritakan permusuhan dan peperangan yang terjadi antara umat Islam dengan Yahudi. Lebih dari itu Al-Qur’an sudah sedemikian jelas menceritakan permusuhan abadi antara bangsa Yahudi dengan umat Islam. Allah swt berfirman:

Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik” (QS. Al-Maa-idah: 82).

Untuk mencengkeram mangsanya, Yahudi selalu menggunakan lembaga-lembaga formal, baik lembaga sosial, ekonomi, maupun politik, seperti; Free Mason Re, Rotary Club, Lions Club, IMF, Bank Dunia, bahkan PBB. Lembaga-lembaga tersebut adalah lembaga milik Yahudi atau dikuasai Yahudi. Karena begitu culasnya Yahudi, mereka menjadi musuh bersama semua bangsa. Bukan hanya dimusuhi semua bangsa, tetapi mereka juga di musuhi oleh mahluk Allah lainnya seperti batu-batuan dan pohon-pohonan, sebagaimana diungkapkan dalam hadits di atas.

Hadits tersebut mengisyaratkan bahwa Yahudi adalah musuh abadi umat Islam bahkan umat manusia secara keseluruhan sampai hari kiamat. Jika syetan adalah musuh abadi manusia, karena hasad kepada Adam as, maka Yahudi adalah musuh abadi umat Islam karena hasad kepada nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam dan umat Islam. Oleh karena itu orang-orang yang dekat dengan Yahudi, ingin bekerja sama dalam suatu urusan dan selalu membelanya, mereka adalah orang yang cacat imannya dan merupakan agen Yahudi yang harus diwaspadai oleh umat Islam.

Protokalat Zionis VI banyak bicara tentang strategi ekonomi mereka, di antaranya menyebutkan:

Poin 1. Kita akan segera membentuk berbagai monopoli yang besar, penampungan kekayaan yang sangat besar, yang dengannya bahkan kekayaan orang-orang goyim (non Yahudi) yang besar sekalipun akan bergantung sedemikian rupa pada pinjaman kita sehingga mereka akan tenggelam bersama dengan pinjaman dari negara-negara pada hari setelah mereka mendapat hantaman politik.

Poin 3. Dengan segala cara, kita harus membangun kepentingan pemerintah adidaya kita dengan menghadirkannya sebagai pelindung dan penyantun semua yang sukarela tunduk kepada kita.

Poin 7. Kita akan mendorong mereka untuk hidup bermewah-mewah tanpa batas, sebagaimana yang telah kita lakukan sebelum ini. Kita akan tambah upah kerja bagi kaum buruh. Berbarengan dengan itu kita akan naikkan harga komoditi barang-barang kebutuhan pokok sebagai alasan karena buruknya hasil panen. Juga akan kita sebarkan bibit kekacauan di kalangan kaum pekerja industri dengan menggemarkan mereka bermabuk-mabukan minuman keras dan Narkoba lainnya. Saat itu juga kita akan pakai semua sarana untuk mengusir orang-orang yang pandai di antara mereka (goyim) dari muka bumi. Kita tidak perlu memperhitungkan nasib mereka saat mereka butuh pada kita. Kita akan memberikan konsep perbaikan nasib buruh kepada para pekerja yang tertindas, untuk mencari jalan keluar dari problem mereka di bidang ekonomi. Propaganda kita di bidang ekonomi akan banyak membantu ke arah itu.

Permusuhan Yahudi Di Masa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam

Pada saat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam hijrah ke Madinah benih-benih ketidaksukaan orang-orang Yahudi mulai muncul, apalagi setelah nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam menguasai kota Madinah. Orang-orang Yahudi di Madinah baik dari Bani Qoinuqa, Bani Nadhir dan Bani Quraizhah walaupun sudah membuat perjanjian damai tetapi berkali-kali mengkhianatinya bahkan melakukan permusuhan terhadap Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dan kaum muslimin.

Konflik antara umat Islam dengan Yahudi dari Bani Qoinuqa di Madinah terjadi setelah perang Badar. Yahudi Bani Qoinuqa meremehkan kekuatan umat Islam, kemenangan di perang Badar atas kaum kafir Quraisy mereka anggap karena kaum muslimin menghadapi kelompok yang tidak pandai teknik berperang. Bahkan mereka menantang perang dengan kaum muslimin. Menghadapi tingkah mereka, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam berusaha menyabarkan diri dan sahabatnya. Tetapi hal ini tidak berlangsung lama, karena terjadi insiden yang menimpa salah seorang muslimah. Ketika itu ia sedang berada di pasar Bani Qoinuqa. Seorang Yahudi mempermainkannya dan meminta agar ia membuka kerudungnya, tentu saja muslimah tersebut menolak. Kemudian pada saat ia sedang lengah dan duduk di suatu tempat, si Yahudi mengikatkan ujung kerudung muslimah tersebut dengan tali pada sebuah batu, tentu saja ketika si muslimah itu bangun tersingkaplah auratnya. Maka ia berteriak minta tolong. Seorang muslim yang berada di dekatnya segera menolongnya dan membunuh si Yahudi tadi, sebaliknya kemudian si muslim tadi pun dikeroyok sampai meninggal. Maka orang-orang muslim minta tolong pada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dan sahabat. Sehingga Rasul mengusir Yahudi Bani Qoinuqa dari Madinah karena ulah mereka mengganggu seorang muslimah.

Konflik kembali lagi terjadi, kali ini umat Islam menghadapi Yahudi Bani Nadhir. Setelah perang Uhud Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dan umat Islam mendatangi perkampungan Bani Nadhir untuk meminta diyat (denda). Hal tersebut dilakukan sesuai perjanjian yang telah dibuat, jika ada anggota masyarakat Madinah yang terbunuh, mereka dikenakan diyat. Di depan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mereka menyanggupi permintaan tersebut. Tetapi ketika Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam sedang duduk bersandar di sebuah dinding rumah, sekelompok Yahudi Bani Nadhir merencanakan percobaan pembunuhan terhadap Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam yaitu dengan menjatuhkan batu dari atas rumah tempat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam duduk. Tetapi malaikat Jibril memberitahu kejadian tersebut dan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam pulang ke Madinah. Selanjutnya beliau datang lagi bersama sahabat yang lain mengusir Yahudi Bani Nadhir dari Madinah.

Adapun Bani Quraidhah mereka mengkhianati Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dalam perang Ahzab. Pada waktu perang Ahzab Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menghadapi musuh multinasional dari luar Madinah pasukan kafir Quraisy bersekutu dengan yang lain menghadapi Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dan sahabatnya. Sedangkan di dalam Madinah Yahudi Bani Quraidhah dan orang Munafik mengkhianati umat Islam. Maka setelah perang Ahzab usai dan kemenangan berada di pihak umat Islam Allah memerintahkan umat Islam untuk menyerang Bani Quraidhah. Dan mereka pun berhasil dilumpuhkan dan sebagiannya melarikan diri. Puncaknya umat Islam berhasil menghilangkan gangguan kaum Yahudi Madinah dengan berhasil mengalahkan mereka di Khaibar.

Begitulah permusuhan kaum Yahudi di masa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Di masa berikutnya permusuhan mereka tidak padam malah semakin sengit dan keras. Mereka senantiasa mencari-cari celah kelemahan umat Islam untuk dihantam dan dihancurkan.

Permusuhan Yahudi Di Masa Modern

Perjanjian-perjanjian yang dilakukan oleh bangsa Yahudi dengan penguasa di negara-negara muslim selalu saja merugikan kepentingan umat Islam. Walaupun begitu setelah itu mereka khianati kembali. Perjanjian Camp David yang dilakukan pemerintah Mesir dengan bangsa Yahudi mengakibatkan Mesir menderita kerugian moril dan materiil yang sangat banyak. Begitu juga perjanjian Gaza dan Arikha yang dilakukan antara PLO dengan Yahudi. Perjanjian tersebut di samping merugikan bangsa muslim Palestina, lebih diperparah lagi oleh pengkhianatan bangsa Yahudi dengan kejadian Tragedi Masjid Ibrahim (Hebron) Al Khalil 12 Februari 1994, yaitu pembantaian umat Islam di masjid Ibrahim saat mereka sedang melaksanakan shalat Subuh berjamaah. Sekitar 100 mati syahid, 300 orang lainnya luka parah.

Dan pembantaian Zionisme Yahudi atas umat Islam di Palestina akan terus terjadi. Tragedi berdarah berulang kembali pada Senin 22 Juli 2002 M. Pada malam berdarah yang penuh duka itu, militer rezim Imperialis Israel menggempur kampung el Durj di kota Gaza dengan menggunakan pesawat F16 buatan Amerika. Sebuah adegan pembantaian kemanusiaan secara keji dan biadab yang mengakibatkan 17 warga Palestina gugur, 3 di antaranya wanita dan 11 lainnya anak-anak. Ditambah Asy Syahid Saalah Shahadah, seorang pendiri dan pemimpin umum Brigade Izzuddin al Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas. Aksi pembantaian tersebut juga melukai 176 warga, 115 di antaranya dalam kondisi kritis.

Dan pada hari Senin, 22 Maret 2004, pemimpin Spiritual Hamas Sheikh Ahmad Yasin mendapat giliran keganasan Yahudi. Tiga rudal Zionis menerjang tubuh lumpuhnya yang ringkih. Pada hari itu beliau dibantu oleh dua pengawalnya menuju Masjid Mujamah Al-Islami. Letaknya kira-kira hanya 200 meter dari rumahnya. Sheikh Yassin menunggu hingga azan subuh yang jatuh pada sekitar pukul 03:00 GMT (waktu internasional). Usai menuntaskan shalatnya para jama’ah seperti biasa, berkerumun untuk menyalaminya. Kemudian menanyakan tentang kesehatan beliau, seakan para jama’ah ingin mengucapkan salam perpisahan kepada pria yang tak pernah kenal menyerah kepada penjajah Zionis itu.

Ketika dua pembantunya menolong mendorong kursi rodanya keluar, lalu kira-kira hanya berjarak 40 meter dari pintu masjid, sebuah helikopter Apache buatan AS menghujamkan 3 rudalnya ke arah tubuh renta itu. Salah satunya tepat menimpa langsung ke tubuh Sheikh Yasin. Seketika itu juga Yasin menemui syahidnya, suatu momentum yang sesungguhnya telah lama dinanti-nanti pria yang seluruh tubuhnya lumpuh total itu.

Segera setelah pemboman itu, sejumlah ambulan menghambur ke lokasi kejadian dengan membunyikan sirenenya. Bunyi raungan sirene bercampur bau mesiu yang menyengat hidung, lalu ditingkahi kesibukan para jama’ah masjid, semuanya menyatu di lokasi pemboman. Tubuh Sheikh Yassin dan 8 jasad lainnya, serta cairan putih otak pemimpin spiritual Hamas itu, kelihatan tercecer di jalan. Dua anak Yasin yang sudah dewasa, Abdul Hadi dan Abdul Hamid, selamat dari keganasan serangan Israel. Keduanya termasuk di antara korban rudal-rudal Zionis, yang kini kondisi luka-luka mereka sangat serius.

Teror dan pembantaian Zionisme Yahudi atas non Yahudi adalah aqidah mereka. Mantan PM Israel Begin berkata: “Warga Palestina itu hanya sekedar kecoa-kecoa yang harus dienyahkan.” Dia kemudian melanjutkan komentarnya: “Kita harus sadar dan tahu bahwa tidak ada tempat di negeri ini untuk dua bangsa. Maka satu-satunya solusi adalah Palestina tanpa bangsa Arab dan tidak ada jalan selain pendeportasian bangsa Arab ke negara-negara tetangga, dideportasi semuanya tanpa ada pengecualian. Dan di sini, harus tidak ada suatu desa atau keluarga Arab manapun.” Ungkapan para tokoh Yahudi tidak lain dari aqidah mereka yang mengikuti dan mencontoh nabi dan kitab mereka. Nabi Ezekeil berkata: “Jangan belas kasihan kepada mata-matamu, jangan ampuni orang tua, pemuda, gadis, anak-anak dan kaum wanita. Bunuhlah mereka semua.” Talmud juga berkata: “Termasuk suatu keadilan jika orang Yahudi membunuh orang kafir dengan tangannya, sebab mengalirkan darah orang kafir itu sebuah bentuk pemberian korban kepada Tuhan.”

Yahudi Di Indonesia

Masuknya Yahudi ke Indonesia berbarengan dengan masuknya penjajah Belanda ke Indonesia. Dan banyak literatur yang menyebutkan bahwa Yahudi masuk bersama penjajah melalui jalur bisnis. Dan dikenallah jalur bisnis Belanda dengan nama VOC. Mayoritas kekayaan bangsa Indonesia diperas dan dirampok oleh penjajah Belanda. Kondisi krisis yang ada sekarang tidak lepas dari pengaruh penjajah Belanda dan peran Yahudi di belakangnya.

Cengkraman Yahudi di masa Orde Baru semakin kokoh. Tim ekonomi Indonesia dikuasai oleh orang-orang yang berkiblat pada barat, dimana IMF dan Bank Dunia menjadi pilar utamanya dalam ekonomi. Bahkan, dominasi penguasaan tim ekonomi itu terjadi sampai sekarang. George Soros sang penghancur ekonomi Indonesia sudah mulai masuk menguasai beberapa saham di Indonesia. Perjanjian pemerintah Indonesia dengan perusahaan Freeport milik Yahudi sangat merugikan bangsa Indonesia. Kekayaan alamnya dikuras, alamnya rusak sedang pemerintah Indonesia tidak berdaya menghadapi kuatnya lobi Yahudi yang dipimpin mantan menteri Luar Negeri Amerika Henry Kisingger. Dominasi Yahudi di Indonesia sudah sangat mengerikan, kondisi terakhir sudah mulai menguasai aset-aset vital milik bangsa Indonesia. Penguasaan itu melalui siasat yang bernama privatisasi. Dan mulailah perpindahan aset bangsa ke tangan asing terjadi, dari mulai BCA, PT. Indosat sampai yang terakhir perusahaan rokok PT Sampoerna.

Yahudi dan juga ada di belakang memback up dana bagi aliran-aliran sesat di Indonesia. Begitu juga simbol-simbol Yahudi banyak dipakai oleh kalangan muda Indonesia, di antaranya grup musik Dewa. Demikianlah Bangsa Yahudi, mereka selalu berada di belakang setiap kejahatan dan kehancuran yang menimpa dunia. Perang Dunia I yang disusul jatuhnya khilafah Islam Turki Utsmani, Perang Dunia II yang mengakibatkan penjajahan dunia Barat atas dunia Islam, merajalelanya penyakit Aids, pesatnya ekonomi Riba’, merebaknya NARKOBA, film-film porno dan seks bebas dll. Yahudi memiliki andil yang sangat besar pada itu semua.

Kehancuran Yahudi Di Palestina

Taqdir Allah telah menetapkan bahwa mereka akan dihancurkan Allah melalui orang-orang beriman. Allah akan menggiring mereka pada satu tempat di bumi Palestina untuk dihancurkan oleh tentara-tentara Allah.

Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan Yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai Yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon: wahai muslim wahai hamba Allah ini Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah’, ia kecuali pohon Gorqhod karena ia adalah pohon Yahudi. (HR Muslim)

(SCC/hdn)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (52 votes, average: 9.27 out of 5)
Loading...
Pengasuh Pesantren Al-Qur�an Hidayatul Islam Jakarta.

Lihat Juga

Palestina Tolak Rekonsiliasi Tanpa Kemerdekaan

Figure
Organization