Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Penderitaan Warga Gaza Palestina, Tak Ada Listrik dan Sekarang Kebanjiran

Penderitaan Warga Gaza Palestina, Tak Ada Listrik dan Sekarang Kebanjiran

Ilustrasi - Anak-anak Gaza, Palestina (inet)

dakwatuna.com – Penderitaan warga Palestina di Jalur Gaza makin berat akibat cuaca buruk. Selama sepekan ini, angin bertiup kencang dan banjir melanda sejumlah tempat di Gaza. Warga Gaza yang tinggal di kawasan kumuh dan rawan banjir mengalami cuaca dingin yang menggigit dan guyuran hujan yang turun hampir setiap hari.

Kondisi cuaca di Gaza yang dingin dan kadang terjadi hujan badai, makin menambah penderitaan warga Gaza yang sedang menghadapi krisis energi dan mengakibatkan terbatasnya aliran listrik hingga 12 jam setiap harinya. Otorita pemerintahan di Jalur Gaza melaporkan, lebih dari 300 keluarga menjadi korban banjir dan cuaca buruk. Tujuh keluarga bahkan tidak memiliki tempat tinggal lagi karena rumah mereka hancur diterjang banjir.

Di Beit Lahiya, banjir menyebabkan putusnya sarana jalan utama, dan 15 keluarga di daerah itu terpaksa dievakuasi. Namun banyak juga warga Gaza yang tinggal di daerah rawan banjir, menolak dievakuasi meski ditawari tempat tinggal sementara oleh otorita pemerintahan Gaza. Mereka khawatir rumah-rumah mereka tidak diperbaiki jika ditinggalkan. Di Al-Saftawi, utara kota Gaza, satu keluarga Al-Bishawi benar-benar hidup di tengah hujan badai. Air masuk ke dalam rumah mereka dari pintu dan atap.

“Banjir terjadi sejak hari Kamis malam pekan kemarin, dan sebagian atap rumah kami tersapu angin,” kata Rafeeq Al-Bishawi, kepala keluarga itu.

Ada 17 orang yang tinggal dalam rumah keluarga Al-Bishawi, termasuk anak-anak usia balita dan beberapa bayi. Keluarga Al-Bishawi dan beberapa tetangganya menempati kawasan kumuh Al-Saftawi, yang menjadi tempat pembuangan limbah tak resmi. “Kami takut jika tampungan limbah itu jebol, kami semua akan tenggelam dalam air limbah. Tapi kami tak punya tempat lain untuk berlindung,” ujar Rafeeq.

Badan Panga Dunia (WFP) dan UNRWA sudah memberikan bantuan berupa matras pada keluarga-keluarga di Gaza yang menjadi korban banjir, termasuk menyediakan pasokan makanan, bekerjasama dengan kementerian sosial Gaza. Selain makanan, kementerian sosial juga menyediakan tempat-tempat mengungsi sementara. (aisyah/pnn/knrp)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (4 votes, average: 7.25 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization