Topic
Home / Berita / Nasional / ASPAC Adakan Sosialisasi GMJ Indonesia

ASPAC Adakan Sosialisasi GMJ Indonesia

ASPAC (Asia Pacific Community for Palestina) menggelar sosialisasi rencana “Global March to Jerusalem” (GMJ) di hotel Grand Sahid Jakarta (14/12/2012). (ist)

dakwatuna.com – Bertempat di hotel Grand Sahid Jakarta (14/12) ASPAC (Asia Pacific Community for Palestina) menggelar sosialisasi rencana “Global March to Jerusalem” dengan mengundang beberapa perwakilan institusi kemanusiaan maupun lembaga-lembaga lain yang peduli dengan permasalahan Palestina, khususnya Jerussalem yang hingga kini masih menderita di bawah pendudukan Israel.

Pertemuan ini dihadiri lebih dari perwakilan 25 ormas dan lembaga Islam maupun non Islam, antara lain Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), Ikatan Da’i Indonesia (IKADI), Sahabat Al Aqsha, Pemuda Katolik, Sarikat Islam Indonesia, Mathla’ul Anwar, ACT, Persatuan Umat Islam (PUI), Persatuan Islam (PERSIS), KNRP, ADARA, WAFA, Wanita Islam, Salimah dan lain-lain.

Dalam sambutan pertama yang disampaikan oleh Bahtiar Nasir sebagai perwakilan Organisasi Asia Pasific Community for Palestine (ASPAC) disebutkan, “Perjuangan yang akan kita lakukan, meliputi seluruh faktor. Baik faktor kemanusiaan, faktor agama, juga politik. Jadi kita memperkirakan ke depan langkah ini mungkin akan penuh konflik dan intrik. Namun, yang diperlukan adalah kebersamaan kita semua untuk peduli terhadap Palestina yang masih terjajah. Kita berjalan dan bergerak bersama dalam aksi nyata membantu mereka.”

Global March to Jerusalem yang disingkat menjadi GMJ merupakan aksi pawai besar-besaran yang akan diikuti dari utusan masyarakat dunia dari Asia, Afrika, dan Eropa menuju Yerusalem atau ke titik terdekat yang mungkin dicapai. Heri Efendi selaku Panitia GMJ Indonesia dalam pertemuan ini menyampaikan bagaimana runtut perjalanan koordinasi hingga akhirnya, organisasi ASPAC dipilih oleh Panitia Eksekutif GMJ yang berlokasi di London, hingga komunikasi efektif yang dilakukan dengan Kaukus Palestina dari DPR RI. “Hasil komunikasi kami baik dengan Panitia Pusat maupun dengan pihak Kaukus Palestina DPR RI, sepakat menunjuk Saudara Ahmad Zainuddin selaku Koordinator delegasi Indonesia untuk aksi GMJ ini.” Penunjukan Panitia Pusat GMJ terhadap Zainuddin juga dikaitkan betapa aksi ini akan memiliki singgungan dengan KBRI di empat negara tetangga Palestina seperti Mesir, Lebanon, Yordania dan Suriah. Karena itulah, diperlukan koordinator perwakilan yang bisa mewakili kepentingan diplomatik tersebut agar memudahkan akses dan ragam kerja dalam aksi ini.

Heri kemudian menyampaikan, bahwa ide ini bukanlah ide baru yang digagas oleh masyarakat yang peduli dengan kemanusiaan. Sebelumnya berbagai elemen dunia sudah beberapa kali menggagas berbagai aksi internasional untuk mendesak Israel agar menghentikan pendudukan, perampasan atas tanah Jerussalem, dan juga menjauhi steror dan intimidasi terhadap penduduk sipil di Jerussalem. “Namun aksi-aksi itu tidak membuat Israel tergerak sedikitpun,” ujarnya. Karena itu, sambung Heri, “GMJ kembali digagas agar dunia kembali malkukan konsolidasi dan menghapuskan penjajahan Israel atas tanah Jerussalem dan Palestina secara keseluruhan.”

Ahmad Zainuddin, yang berbicara selaku Koordinator utusan Indonesia di GMJ, menyampaikan filosofi penentuan tanggal 30 Maret dipilih sebagai moment aksi GMJ. Dijelaskannya, karena tanggal tersebut bertepatan dengan peringatan ke 36 “Palestinian Land Day” atau hari bumi Palestina, di mana di hari itu terjadi penumpasan berdarah demonstran Palestina oleh militer Israel pada tahun 1976. Pada tanggal bersejarah inilah, ratusan ribu rakyat Palestina bergerak menunaikan sholat di masjid Al-Aqsa dan masjid Kubbah Shakhrah. Bersama ini pula, ratusan ribu warga Arab, muslim dan para peserta Pawai Internasional lainnya bergerak menuju perbatasan Palestina.

Dijelaskannya, GMJ awalnya bermula dari obrolan para aktifis kemanusiaan di dalam beberapa pertemuan, paska meletusnya revolusi Arab yang disebut Arab Spring. Ketika itu, dibentuklah komite pusat dari berbagai negara, dari 13 orang anggota. Dari sana, ada sekitar 100 tokoh berbagai negara yang memberikan dukungannya. Dukungan itu berbuah pada pertemuan perdana utusan beragam negara pada Desember 2011, kemudian dilanjutkan pada Bulan Januari 2012 dan kelak akan dilakukan technical meeting pada 26-27 Februari.

Informasi tentang GMJ Indonesia bisa dilihat di situs www.gmjindonesia.com. Dan bagi masyarakat Indonesia yang ingin bergabung dalam pawai ini, baik dengan memberikan dukungan media, dana, diplomasi maupun dukungan lainnya dalam bentuk keterlibatan bisa berkomunikasi dengan tim koordinator GMJ Indonesia, Heri Efendi di +6281316419334 atau Iskandar +6281398035162. Atau bisa juga melalui email : [email protected].

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (2 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization