
dakwatuna.com – “Miles of Smiles 9” konvoi solidaritas nasional untuk Gaza tiba kembali di Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah, perbatasan antara Gaza-Mesir.
Kordinator konvoi Isam Yousef menyatakan, 64 orang aktivis dari Bahrain, Tunisia, Yordania, Inggris, Afrika Selatan dan Mesir, berhasil masuk ke Jalur Gaza untuk mengantarkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan perlengkapan medis senilai 2,7 juta dollar AS, termasuk sejumlah mobil ambulan dan generator pembangkit listrik untuk rumah sakit-rumah sakit di Gaza.
Ini adalah rombongan ke-9 “Miles of Smiles” setelah rombongan ke-8 berhasil menembus Gaza pada 14 Januari kemarin. Rombongan ke-8 itu terdiri dari 48 aktivis kemanusiaan yang membawa dua ton persediaan obat-obatan, dan 120 alat bantu untuk latihan fisik.
Blokade Israel terhadap Jalur Gaza menyebabkan rumah sakit-rumah sakit kekurangan persediaan obat dan peralatan medis, karena Israel melarang barang apapun masuk ke Gaza, termasuk barang-barang untuk keperluan medis dan fasilitas rumah sakit. Akibat minimnya obat-obatan dan fasilitas rumah sakit, lebih dari 400 pasien di rumah sakit-rumah sakit Gaza meninggal dunia dalam kurun waktu lima tahun sejak blokade Israel diterapkan pada tahun 2007.
Selain blokade, rezim zionis juga tidak memberi izin pada pasien yang membutuhkan perawatan khusus untuk berobat ke rumah sakit lain di luar Gaza. Sehingga banyak pasien yang mengidap penyakit serius dirawat seadanya di rumah sakit Gaza, dan tak jarang menyebabkan pasien bersangkutan meninggal dunia. (aisyah/im/knrp)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: