Topic
Home / Pemuda / Suara Rohis-OSIS / Saatnya Tampil Keren!

Saatnya Tampil Keren!

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi (inet)

dakwatuna.com – Betapa kuatnya bangunan Islam jika pemuda Islam adalah kaum yang terpelajar. Mungkin negeri ini tidak seburuk sekarang dan Negara ini akan menjadi Negara yang pastinya disegani oleh Negara lainnya. Akhir-akhir ini bahkan sampai kiamat nanti kita membutuhkan sosok generasi muda yang luar biasa, generasi yang Tangguh, yang mampu menghadapi tantangan perubahan zaman yang saat ini sangat memojokkan Islam ke tempat yang kelam.

Tetapi hari ini banyak kekecewaan yang kita temukan. Pemuda Islam saat ini tidak punya taring, melempem, bahkan bukannya menghindar malah terjerumus ke keindahan dunia yang secara jelas hanya tempat persinggahan. Jika kita merasa pemuda Islam seharusnya kita sadar akan ini semuanya, dan pernahkah kita berfikir agar bisa menyatukan pemuda Islam untuk menegakkan izzah Islam.

Pemuda Islam saat ini disibukkan dengan cinta yang tak jelas. Yang hanya mengedepankan hawa nafsu, banyak yang menyalahartikan cinta. Saya Tanya ke teman-teman apa itu cinta? Jangan sampai cinta yang kita punya salah ditempatkan ingat Loh Allah itu pencemburu ketika ada hambanya yang mencintai makhluk-Nya daripada Allah.

“Cinta tidak hanya Merah Jambu, yang hanya bisa merayu dan cemburu dengan kemaksiatan yang mengharu biru dan terbelenggu ragu. Tetapi cinta juga Merah saga sebuah semangat yang menggelora dan menyala untuk mengubah dunia dikarenakan cinta kepada sang pencipta”

Kalau dulu Islam pernah Berjaya. itu karena pendahulu kita mempersiapkan generasi mudanya yang tangguh. Tidak hanya keimanan mereka tapi juga kekuatan fisiknya. Contohnya Ali RA ketika perang Khaibar, beliau mampu membobol pintu benteng musuh lalu benteng itu digunakan temang untuk melindungi diri ketika menyerang musuh. Setelah perang berakhir dengan kemenangan Islam, dibuanglah pintu benteng tersebut. Ketika beberapa sahabat lainnya ingin menyingkirkan benteng tersebut tidak ada yang kuat bahkan mereka bersama mengangkatnya tetapi tidak ada yang bisa menyingkirkan.

Lihat juga bagaimana Ali RA ketika dikemukakan sebuah pertanyaan tentang perbedaan harta dan ilmu oleh 10 orang yang mengadu padanya. Dijawablah oleh Ali dengan 10 jawaban yang berbeda-beda. Lalu pulanglah kesepuluh orang tersebut dengan mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Saat tampil keren. Tampil keren bukan dengan penampilan tetapi dengan otak, ingat teman-teman kita merupakan generasi harapan yang pasti akan menjadi penerus perjuangan. Pemuda Islam yang hidupnya bukan untuk hari ini doing tetapi untuk masa depan. Pemuda Islam yang memecahkan masalah bukan yang menjadi biang masalah.

Oleh karena itu bagi kamu yang masih sekolah dan belum kuliah dan mempunyai peluang kuliah niatkan hanya untuk Allah serta ilmu yang kita punya untuk menegakkan izzah Islam. Banyak pemuda Islam saat ini ketika sekolah atau kuliah bukan mencari ilmu tetapi mencari nilai. Ingat nilai tidak seberapa tetapi kalau ilmu itu pasti berguna.

Nach gak juga keren di otak juga tetapi harus keren di iman, keren di hadapan Allah karena ketakwaan, karena pemuda saat ini susah kalau di ajak ngaji. Ingat di akhirat nanti kita gak kan di Tanya rumus matematika, fisika atau akuntasi. Ayo sekarang bergerak untuk belajar Islam jangan kalah sama orang eropa yang saat ini getol banged belajar Islam. Ketika kita ngaji insya Allah iman kita akan kuat. Nich cirri iman yang kuat

  • Istiqamah dalam Islam: gak pernah mau pindah agama, bangga dengan karena menjadi pemuda Islam
  • Bagi-Nya Allah-Lah yang tertinggi: cinta hanya kepada Allah, tidak pernah mau
  • Membagi cinta dan sayang-Nya kepada Makhluk Allah yang bukan muhrimnya… Insya Allah Anda akan menjadi manusia yang hebat bukan manusia pembuat masalah
  • Keindahan dunia tidak membuatnya silau : ia tidak pernah mempedulikan kesenangan dunia baginya kesenangan akhirat yang abadi
  • Tak pernah ragu tuk berkorban hanya untuk Allah
  • Selalu menjalankan yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar

Untuk itu wahai pemuda mari kita bangkit untuk bisa menjadi generasi harapan yang bisa mengubah dunia menjadi yang di inginkan Allah dan Rasul-Nya.Karena perubahan itu ada di tangan pemuda, karena ketika pemudanya menjadi biang masalah perubahan tak akan pernah terjadi tetapi ketika pemudanya menjadi pemecah masalah insya Allah perubahan itu ada.

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (17 votes, average: 9.65 out of 5)
Loading...
aktivitas sebagai Pengajar BIP BKB Nurul Fikri. Mamaz Rahmat Mantabz juga seorang Motivator Muda Indonesia yang telah banyak bersinergi dalam dunia motivasi terutama Pelajar dan Mahasiswa. Mamaz Rahmat Mantabz punya julukan "The Inspire" karena ingin menjadi seseorang yang selalu memberikan Inspirasi. motto hidupnya adalah sukses dengan belajar bukan sekolah. kuliah di universitas kehidupan di jurusan pengembangan Potensi dan bakat, selalu optimis dalam menjalani sisi kehidupan.

Lihat Juga

Kaderisasi Pemuda: Investasi Tegaknya Agama

Figure
Organization