dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – PM Palestina, Ismail Haniyah mengakhiri jaulah perdananya ke Luar Negeri, dan kini telah kembali ke Jalur Gaza melalui penyeberangan Rafah, Mesir, Selasa (10/1).
Beberapa saat setelah tiba di Jalur Gaza, dihadapan rakyatnya Haniah mengatakan bahwa kunjungan Luar Negeri yang telah ia lakukan baik ke Mesir, Sudan, Turki dan Tunisia semuanya telah berjalan sesuai rencana dan berakhir sukses. Ini sekaligus bukti, bahwa blokade politik yang selama ini mengukung Jalur Gaza kini telah berhasil ditembus.
Haniah juga mengatakan, bahwa dalam waktu dekat bangsa Palestina akan melihat hasil dari kampanye mengusung dukungan untuk Palestina yang menjadi misi besar Haniah pada setiap kunjungan di jaulah perdananya ini.
PM. Palestina yang juga petinggi gerakan Hamas ini mengatakan, bahwa dirinya juga telah siap untuk melanjutkan jaulah yang kedua ke beberapa negara Arab dan Islam untuk kembali mendobrak blokade politik terhadap Gaza.
“Pergolakan yang tengah terjadi di dunia saat ini akan menghadirkan sebuah peradaban baru, dan itu dengan nyata akan berada di hadapan kita bangsa Palestina, dan permasalahan Palestina akan menjadi agenda utama dari peradaban baru itu,” jelas Haniah dihadapan rakyatnya.
Haniah kemudian menambahkan, bahwa Jalur Gaza saat ini berada di tengah geliatnya revolusi Arab Spring, dimana kemenangan perlawanan di Gaza merupakan bagian dari kemenangan bagi bangsa Arab dengan revolusinya. “Dengan disaksikan oleh para pemimping bangsa Arab dan dunia Islam, Gaza telah menjadi inspirator bagi mereka untuk menggelar revolusi Arab Spring, dan memberikan semangat kepada mereka dalam menumbangkan rezim diktator lagi lalim di negeri mereka,” tegas Haniah. (msy/maannews/knrp)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(6 votes, average: 8.83 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
