Topic
Home / Berita / Opini / Gerakan KAMMI Menulis (GKM): Menulis untuk Membangun Negeri

Gerakan KAMMI Menulis (GKM): Menulis untuk Membangun Negeri

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Logo Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)

dakwatuna.com – Perkembangan teknologi dan informasi kini memiliki ranking tertinggi yang lajunya sangat dinamis bahkan dalam hitungan detik. Dengan sekali klik saja, masyarakat kapan pun bisa mengetahui informasi tentang sesuatu yang jaraknya bermil-mil jauhnya dari tempat dia berada. Beragam informasi yang masuk membentuk pola pikir yang kelak selanjutnya berpengaruh pada pola perilaku masyarakat. Dengan demikian, tidaklah heran jika apa yang menjadi suara media adalah suara rakyat.

Media ibarat sebuah alat pemotong dan menulis adalah mata pisaunya. Tanpa menulis, media ibarat singa yang tidak memiliki gigi dan kuku, tidak sanggup mengaum untuk menunjukkan keperkasaannya. Menulis kini bukan lagi hanya sekedar menuangkan isi pemikiran ke dalam selembar kertas. Menulis adalah sebuah gerakan yang memiliki kekuatan untuk memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Melalui menulis, sebuah peradaban mampu berdiri tegak atau juga hancur.

Berangkat dari hal inilah, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Madani menginisiasi lahirnya gerakan KAMMI menulis (GKM). Nama GKM itu sendiri merupakan nama yang dibentuk KAMMI Komisariat UGM untuk gerakan mengajarnya. KAMMI Madani hanya berupaya menyinergikan gerakan masif KAMMI untuk membangun Indonesia.

Pengaruh positif menulis untuk membangun negeri inilah yang tengah ditajamkan oleh KAMMI Madani. Menulis merupakan bentuk aksi nyata kami. Tanpa diimbangi dengan kekuatan tulisan (di media), aksi-aksi dalam bentuk orasi maupun unjuk rasa yang kerap digelar oleh KAMMI tidak akan memiliki power of influencing (kekuatan memengaruhi). Menulis dan aksi lapangan, keduanya adalah aksi nyata KAMMI yang bersifat bottom-up sehingga apa yang menjadi suara dan tindakan nyata KAMMI mampu benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat; kelompok elit, menengah, hingga grass rootnya.

Kader KAMMI Madani diarahkan untuk menjadi pelopor dalam GKM ini. Setiap harinya, minimal satu tulisan kader akan dipublikasikan ke media, online khususnya, apapun bentuk atau jenis tulisannya. KAMMI Madani juga tengah berupaya menyebarluaskan aksi kebaikan ini dalam bentuk buletin maupun media cetak lain yang tengah beredar di masyarakat; majalah, surat kabar, dll.

Harapan kami, langkah-langkah kecil KAMMI Madani ini mampu menjadi motor bagi seluruh masyarakat, khususnya kader KAMMI seluruh Indonesia untuk turut membangun negeri, salah satunya dengan menulis.

Gerakan KAMMI Menulis (GKM), menulis untuk membangun negeri. One day one article for Indonesia’s bright future.

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (7 votes, average: 8.00 out of 5)
Loading...
Mahasiswa semester 1 di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Saat ini aktif di KAMMI dan menjadi kepala departemen Pemberdayaan Perempuan KAMMI Komisariat Madani.

Lihat Juga

Muhasabah, Kebaikan untuk Negeri

Figure
Organization