dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Makassar. Sivitas akademika Universitas Islam Makassar (UIM) bakal mewajibkan sivitas akademika untuk mengikuti shalat subuh di kampus.
Tradisi shalat subuh berjamaah oleh sivitas akademika ini merupakan tradisi dari Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.
Shalat subuh berjamaah di Universitas Andalas ini diikuti hingga ribuan sivitas akademika.
“Kita juga berharap bisa seperti itu. Namun untuk mencapainya kita lakukan secara bertahap,” ujar Pembantu Rektor IV Bidang Kerja Sama UIM Dr Nur Taufiq Sanusi MA di kampus UIM, Jl Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea, Makassar, Rabu (19/10).
Baru-baru ini, 44 pimpinan UIM dan pengurus Yayasan Al Gazali melakukan kunjungan Akdemik Komprehensip di dua univeritas yang ada di Padang yakni Universitas Andalas Yayasan Perguruan Tinggi Komputer, Universitas Putra Indonesia.
Selain para pejabat UIM juga ikut serta ketua BEM Fakultas.
Taufiq mengatakan, dalam kunjungan tersebut mereka mengikuti tradisi salat subuh yang dilakukan oleh Universitas Andalas setiap hari.
“Kalau waktu subuh tiba, semua mahasiswa berbondong dari asrama ke masjid. Mereka wajib mengikuti salat subuh. Ke depan kalau kita juga sudah punya asrama mahasiswa kita juga akan melakukan yang seperti itu,” tambah Taufik.
Taufiq menambahkan, Universitas Andalas merupakan universitas dengan ciri keislaman yang tinggi. Sivitas akademika mulai dari pimpinan hingga mahasiswa selalu mengutamakan salat berjamaah di setiap salat wajib lima waktu.
Ini tentunya bisa diadopsi oleh UIM yang juga merupakan kampus Islam di Makassar. (Suryana Anas/Anwar Sadat Guna/TN)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(15 votes, average: 8.60 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
