dakwatuna.com – Jakarta. Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) beserta seluruh anggotanya sekitar 60 juta orang di seluruh Indonesia mendukung keadilan dan terpenuhinya kemerdekaan bagi rakyat dan bangsa Palestina.
“Kita dewasa ini sedang dihadapkan kepada pertunjukan yang tidak menarik, tidak adil, dan tidak beradab. Kita sedang menyaksikan bagaimana negara-negara tertentu dengan posisi hegemoniknya, mencoba menghalangi negara Palestina memperoleh haknya sebagai negara merdeka.”
Itu dikatakan Ketua PBNU Slamet Effendy Yusuf dalam sidang Komite NGO untuk Mendukung Palestina pada 5th International Support of Palestine yang diselenggarakan di Teheran, Iran, pada 1-2 Oktober, Senin (3/10).
Demikian isi surat elektronik dalam rilis PBNU yang dikirim Minggu malam (2/10).
PBNU memaparkan, sejak Palestina mencuat sebagai persoalan internasional, sebenarnya umat manusia tengah dihadapkan kepada pertanyaan sangat mendasar: sudahkah kita memahami inti problemnya? (Bay/OL-5/MICOM)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: