Topic
Home / Berita / Nasional / 2 Kader Tewas, PKS Sesalkan Lambannya Evakuasi

2 Kader Tewas, PKS Sesalkan Lambannya Evakuasi

Pesawat Cassa 212 milik penerbangan Nusantara Buana Air (NBA) yang mengangkut 14 penumpang, jatuh di kawasan perbukitan Bahorok, Kamis (29/9/2011), terdeteksi dalam kondisi masih utuh, Jumat (30/9/2011) pagi. (DOK/Basarnas)

dakwatuna.com – Jakarta. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyesalkan lambannya proses evakuasi yang dilakukan oleh Tim Badan SAR Nasional (BASARNAS), sehingga mengakibatkan tewasnya semua penumpang pesawat Casa 212 di Pegunungan Bahorok, Sumatera Utara.

Politisi PKS Yudi Widiana Adia mengungkapkan bahwa partainya sangat menyesalkan kelambatan proses eveakuasi itu. Pasalnya dari 14 orang penumpang pesawat buatan tahun 1989 tersebut terdapat 2 orang Pengurus PKS DPD Nanggroe Aceh Darussalam.

“Kami sangat menyesalkan keterlambatan evakuasi, di pesawat itu juga ada dua orang kader kami. Dua hari untuk waktu evakuasi itu sangat terlambat,” sesal Yudi saaat dihubungi, Minggu (2/10/2011).

Pesawat Cassa buatan tahun 1989 itu berpenumpang 14 orang, empat diantaranya anak-anak serta empat. Pesawat berangkat dari Bandara Polonia sekira pukul 07.28 WIB, Kamis (29/9/2011) lalu dan baru berhasil dievakuasi pada Sabtu (1/10/2011).

Anggota Komisi V DPR itu juga kemudian mempertanyakan besarnya anggaran untuk BASARNAS jika untuk evakuasi kecelakaan saja masih lambat.

“Komisi v sudah berusaha membantu anggaran BASARNAS 150 miliar untuk tahun lalu dan pengadaan sistem yang ada di BASARNAS. Secara kebijakan anggaran setiap tahun terus meningkat. Memang ada sedikit kekurangan, tapi sebaiknya kinerja juga harus diperbaiki,” tegasnya. (iaf/Irvan Ali Fauzi/inilah)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (16 votes, average: 9.50 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Lokomotif Tabrak Stasiun di Kairo, 25 Orang Dilaporkan Tewas

Figure
Organization