dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Syaikh Dr. Yusuf Jum’ah Salamah, Khatib Masjid Al-Aqsha mengingatkan akan adanya rencana Ekstrimis Yahudi yang akan menyerang Masjid Suci Al-Aqsha pada hari ini (Ahad, 18/9). Mereka diketahui telah mengajak lembaga-lembaga Yahudi untuk berpartisipasi dalam rencana penyerangan itu. Hal ini terjadi bersamaan dengan permintaan bangsa Yahudi yang menuntut percepatan didirikannya Kuil Yahudi-yang selama ini mereka klaim-yang akan dibangun di atas reruntuhan Masjid Suci Al-Aqsha.
Wakil Ketua Dewan Islam Tertinggi di Al-Quds mengatakan, bahwa Masjid Al-Aqsha merupakan masjid suci yang telah ditakdirkan oleh Allah Swt., dan ketentuan ini tak akan bisa dihapuskan dengan ketentuan lainnya dari manapun asalnya, ia berpesan agar kaum muslimin tetap waspada dalam menghadapi seruan seperti ini.
Ia juga menyerukan agar penjagaan Masjid Suci Al-Aqsha diperketat, khususnya kepada mereka yang tinggal di Al-Quds dan juga warga Palestina dari penduduk Arab 48, yang selama ini menjadi ujung tombak perjuangan dalam membela serta menjadi tameng mempertahankan situs-situs suci di Al-Quds.
Ia juga menyeru kepada putra-putri dari bangsa Arab dan Islam agar mereka memiliki sikap yang tegas untuk membebaskan Al-Aqsha dan Al-Quds serta situs suci lainnya, saat ini menurutnya, kaum muslimin harus mampu menghadirkan Al Quds di tengah-tengah hati mereka, serta mendoakan penduduk Al-Quds agar tetap tabah, bertahan dan terjaga mempertahankan tanah mereka yang dijajah.
Wakil Ketua Dewan Islam Tertinggi di Al-Quds ini juga menyatakan bahwa ikatan kaum muslimin di Al Aqsha merupakan ikatan atas dasar aqidah dan bukan terikat secara emosi semata yang sifatnya musiman.
Sebagaimana yang telah diketahui bahwa Israel telah melakukan proses penggalian di bawah Masjid Al Aqsha, dan meningkatkan laju proyek Yahudisasi dalam beberapat tahun terakhir. Penyerangan terus terulang, seperti yang dilakukan mantan PM. Israel, Ariel Sharon ketika mengunjungi Al-Aqsha yang menyebabkan terjadi ledakan Intifadhoh yang ke-2 pada September tahun 2000 lalu. (msy/islammo.cc/knrp)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(25 votes, average: 9.52 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
