dakwatuna.com – Ambon. Suasana di Ambon, Maluku, pasca bentrokan pada Minggu (11/9) sore dan Senin (12/9) dini hari, kini mulai terlihat normal. Kecemasan akan melebarnya kerusuhan yang menghantui warga tak nampak terlihat.
Jalan-jalan di Kota Ambon sudah mulai dipadati lalu lintas. Angkutan kota, ojek, dan becak juga sudah beroperasi, sementara sejumlah toko-toko sudah mulai buka kembali.
“Baru berani buka hari ini, kelihatannya sudah aman. Tapi kita masih siaga terus,” kata Ibu Joshepina yang kembali membuka warungnya tak jauh dari Tugu Gong Perdamaian Kota Ambon.
Jalan raya di kawasan pusat kota Ambon, seperti di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan AM Sangadji sudah kembali dibuka.
Jalan akses yang menghubungkan dua kubu yang terlibat bentrokan, yakni di Mardika dan Batu Merah, perempatan Tugu Trikora, dan di Pohon Puleh, juga sudah dibuka. Namun sejumlah tentara dan polisi bersenjata lengkap masih terlihat, terutama di kawasan Pasar Mardika.
Kondisi ini tercipta setelah Gubernur Maluku, jajaran muspida, tokoh masyarakat, adat, dan agama, bertemu di Kantor Gubernur Maluku pada Senin siang.
Dalam pertemuan tersebut, semua pihak sepakat untuk mencari solusi damai dan segera menciptakan suasana kondusif di Kota Ambon. (rpk, Linda Putri/CN33/SMCN)