Mensos: Hidup Diciptakan Seimbang dan Ramadhan Kembalikan Kesimbangan Itu

Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri

dakwatuna.com – Jakarta. Sungguh jelas, berpuasa akan membawa kesimbangan jasmani dan rohani dalam tubuh manusia. Selain kedua hal tadi, puasa juga membawa keseimbangan sosial.

Demikian diungkapkan Menteri Sosial RI, Salim Assegaf Al-jufri, saat memberi sambutan dalam acara “Berbagi Bersama Sahabat” Republika, di Masjid At-Tin, Ahad (7/8).

Dikatakan Menteri, dalam surat Ar-rahman, langit ditinggikan dan diletakan disisi keseimbangan. “Karena itu, jarak Matahari dan Bumi seimbangan. Kalau dekat kepanasan kita, kalau jauh kedinginan kita,” kata dia.

Contoh lain kesimbangan, berada dalam diri kita, seperti darah dan suhu tubuh manusia. Kemudian, cara kita berjalan pun seimbang. Kalau berdiri terus. Jadi, Allah menciptakan kehidupan secara seimbang. “Banyak contoh lain, semua sempurna dan seimbang,” kata dia.

Puasa ini, ungkap menteri, mengembalikan keseimbangan dalam diri manusia. Keseimbangan yang hilang selama 11 bulan sebelumnya. Begitu luarbiasanya puasa, kata dia, sahabat bahkan berharap kepada Rasullah SAW agar berpuasa dilakukan sepanjang tahun.

“Maka dari itu, selayaknya bulan puasa ini dimanfaatkan secara optimal guna mencapai keseimbangan itu,” pungkas dia. (Stevy Maradona/Agung Sasongko/RoL)

Konten ini telah dimodifikasi pada 07/08/11 | 20:24 20:24

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...