Dituding Pro Israel, Ini Bantahan UNESCO

Logo UNESCO

dakwatuna.com – UNESCO menampik kalau pihaknya telah mengakui Yerusalem (al-Quds) sebagai ibukota bersatu Israel seperti yang santer diberitakan banyak media akhir-akhir ini.

UNESCO dalam pernyataan yang dimuat di situsnya menjelaskan bahwa menegaskan dan bertentangan dengan tuduhan yang disebutkan baru-baru ini, telah ada perubahan dalam kaitan dengan posisinya di kota Yerusalem.

UNESCO menilai Yerusalem Kuno termasuk ke daftar warisan dunia dan warisan dunia yang dalam bahaya. UNESCO mengatakan bahwa pihaknya terus bekerja untuk menjamin penghormatan terhadap nilai universal yang luar biasa dari warisan budaya di Kota Tua Yerusalem.

UNESCO menjelaskan bahwa menurut resolusi PBB yang relevan bahwa Yerusalem Timur masih merupakan bagian dari wilayah Palestina yang diduduki, dan status akhirnya harus dibahas dalam perundingan.

Tampikan UNESCO itu mencuat setelah UNESCO menyebut Yerusalem sebagai ibukota Israel dalam situsnya, yang itu memantik reaksi keras banyak pihak lantaran dianggap bertentangan dengan legalitas internasional dan resolusi PBB.

Hamas menilai tindakan UNESCO itu merupakan tindakan serius dan pelanggaran mencolok atas resolusi internasional dan hukum kota Yerusalem dan berpihak untuk Israel. (milyas/aljzr/knrp)

Konten ini telah dimodifikasi pada 17/07/11 | 23:59 23:59

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...