Indonesia Dukung Program Nuklir Iran

Menlu RI, Marty Natalegawa (Antara/Andika Wahyu)

dakwatuna.com – Jakarta. Pemerintah Indonesia menegaskan dukungan terhadap program nuklir Iran. Dukungan tersebut dilakukan selama Iran menggunakan nuklir untuk tujuan damai. Seandainya ada pelaksanaan yang timbul dalam pelaksanaan hak itu, maka perlu diselesaikan lewat dialog.

“Presiden menegaskan Indonesia senantiasa mendukung hak dari setiap negara, termasuk Iran, atas teknologi nuklir untuk maksud damai,” kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, di Kantor Presiden, Jumat (1/10).

Marty menyampaikan hal itu usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima utusan khusus Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Utusan itu adalah Alaeddin Boroujerdi yang juga Ketua Komisi lnternasional dan Keamanaan Nasional Parlemen Iran.

Alaedin didampingi sejumlah pejabat Iran lainnya, seperti Dubes Iran untuk Indonesia Mahmoud Farazandeh, Sekretaris Komisi Luar Negeri Iran Fazlullah Baghestani, dan Deputy Chief of the Mission Kedutaan Iran Mahmoud Mozaffari. Presiden didampingi juga oleh Mensesneg Sudi Silalahi dan Seskab Dipo Alam.

Marty mengatakan, Presiden berpendapat bahwa permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan hak diselesaikan melalui perundingan dan dialog, bukan menggunakan kekerasan, bahkan menggunakan sanksi terhadap negara mana pun juga.

“Pada kesempatan tersebut, utusan khusus Presiden Iran menegaskan komitmen Iran untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk maksud damai dan sikapnya yang menentang atau menolak proliferasi senjata nuklir,” kata Marty. Iran juga berkomitmen mengendepankan dialog.

Dalam kaitan itu, kata Marty, Presiden menyampaikan bahwa Iran dan Indonesai ada kesamaan pandangan atas beberapa hal, yaitu hak segala bangsa untuk menggunakan teknologi nuklir untuk maksud damai. “Baik Iran maupun Indonesai sama-sama setuju dalam menentang proliferasi persentaaan nuklir,” kata dia.

Marty mengatakan, Iran memandang Indonesia memiliki pandangan yang sangat mandiri mengenai nuklir Iran, sehingga sangat mengharapkan melalui pemaparan informasi dan keterangan tentang perkembangan masalah nuklir Iran ini, Indonesia bisa terus memainkan peranan yang konstruktif yang membantu penyelesaian masalah.

“Oleh karena itu, Bapak Presiden menegaskan pemerintah Indonesia senantiasa siap untuk memberikan kontribusinya mengenai masalah ini,” kata mantan Dubes RI untuk PBB ini. Dalam kesempatan itu, Alaeddin menyerahkan surat dari Presiden Ahmadinejad untuk Presiden Yudhoyono. Namun, Marty tak mengetahui isi surat itu. (Krisman Purwoko/ikh/RoL)

Konten ini telah dimodifikasi pada 01/10/10 | 19:56 19:56

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...