dakwatuna.com – London. Majalah Inggris The Independent menyangsikan kemungkinan tercapainya kompromi antara otoritas Fatah dengan entitas penjajah Zionis tanpa adanya gerakan Hamas, yang menyepakati apa yang telah dicapai antara kedua belah pihak dalam kerangka perundingan langsung yang diluncurkan di Washington awal bulan September ini.
Melalui salah seorang wartawannya, The Independent berpendapat “tidak akan ada kesepakatan final antara Palestina dan Israel tanpa persetujuan Hamas, yang mewakili paling tidak separoh gerakan Palestina dan menguasai Jalur Gaza.” The Independent menyerukan pentingnya menyertakan gerakan Hamas dalam perundingan langsung antara Palestina dan Israel.
The Independent menambahkan, “Yang pasti (Hamas) harus hadir di meja perundingan. Hamas sampai saat ini masih menahan diri untuk ikut serta (dalam perundingan) dengan menolak tiga syarat yang ditetapkan masyarakat internasional.”
Ketiga syarat itu adalah penghentin serangan, mengakui entitas Zionis yang merampas tanah Palestina dan komitmen dengan kesepakatan-kesepakatan sebelumnya yang ditandatangani antara entitas Zionis dan otoritas Fatah. (asw/pip)