dakwatuna.com – Khourtum, Presiden Sudan, Umar Basyir menegaskan, negaranya akan menjadi bendungan terkuat dalam menghadapi tantangan dan konspirasi internasional terhadap Palestina. Ia menegaskan, Sudan juga akan menjadi tulang punggung bagi masalah Palestina dan membela warga Jalur Gaza hingga blokade Israel terhadap wilayah itu dibebaskan.
Dalam sambutannya di depan sidang pembukaan konferensi ilmu pengetahuan dan sain dunia kedua yang diselenggarakan oleh Majma Fiqih Islami di Khourtum seperti dikutip oleh harian Ar-Rayul Aam edisi hari ini Rabu (23/6) Basyir menyerukan kepada ulama umat Islam agar mengembangkan metode dan ilmu pengetahuan dan mengaitkannya dengan syariat Islam dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dari barat.
Ia mengisyaratkan bahwa konferensi ini digelar pada saat umat Islam berbondong-bondong membela warga Jalur Gaza. Ia juga menegaskan, Sudan akan menjadi sandaran dan tulang punggung dalam membela dan menolong warga Jalur Gaza hingga blokade Israel terhadao wilayah itu berakhir. (bn-bsyr/ip)