dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Kuwait, Anggota parlemen Kuwait yang ikut dalam “armada kebebasan 2” menyatakan membentuk Komite Rakyat Kuwait untuk Pembebasan Blokade, yang melakukan berbagai kegiatan untuk melanjutkan interaksi rakyat sampai pembebasan blokade Jalur Gaza.
Para pendiri komite menyatakan, “Keyakinan yang mendatang akan pentingnya persatuan dan solidaritas pada rakyat Palestina adalah pendorong utama di balik pembentukan komite ini.”
Koordinator Komite Rakyat Kuwait Wail Abdul Gadir, salah seorang peserta dalam kapal “Badr” Kuwait yang tergabung dalam armada kebebasan 2, menyatakan bahwa berlanjutnya dukungan dan interaksi untuk memanfaatkan apa yang terjadi pada armada kebebasan pertama, adalah sangat penting. Demi melanjutkan interaksi dan dukungan pada isu ini secara mendunia.
Gadir menyatakan bahwa komite ini dibentuk untuk menyelenggarakan dan memastikan perjalanan konvoi yang akan datang baik melalui jalur darat maupun laut, untuk menjamin target utama terealisasi dan jauh dari kegagalan dan tidak tergesa-gesa.
Pembentukan komite ini sebagai kelanjutan dari keikutsertaan Kuwait dalam armada kebebasan kedua. Gadir menegaskan bahwa misi dari komite ini adalah kemanusiaan dan jauh dari kepentingan politik kelompok atau aliran tertentu.
Aktivis Kuwait ini menyatakan pihaknya tidak menghalangi bila ada relawan lain dari negara-negara teluk untuk ikut serta bergabung dalam komite ini, baik melakukan usaha untuk tujuan komite atau menjadi anggotanya. Dia menegaskan bahwa peran komite hanyalah koordinator informasi dan bukan menerima sumbangan.
Gadir menyatakan bahwa komite segera menyiapkan konvoi besar yang akan bersiap mulai bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan. Bisa jadi ini merupakan konvoi Kuwait tersebesar untuk pembebasan blokade Gaza. Kuwait sendiri telah menyertakan 18 relawan dalam armada kebebasan 2. (asw/ip/ut)
Redaktur: Ulis Tofa, Lc
Beri Nilai:
(3 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
