dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Timika. Wakil Gubernur Papua, Alex Hesegem menyatakan bahwa Islam merupakan agama yang penuh cinta kasih dan hidup berdampingan dengan semua agama yang ada di provinsi itu.
“Kita semua wajib membangun Papua menjadi tanah yang aman, damai untuk siapa saja, hidup adil dan akhirnya kita bekerja keras untuk menciptakan Papua yang sejahtera,” kata Hesegem.
Ia menyatakan hal itu saat membuka lomba Musabaqah Tilawatil Quran ke-23 tingkat Provinsi Papua di Gedung Eme Neme Yauware Timika, Senin malam.
Wakil Gubernur (Wagub) Papua menegaskan bahwa Umat Islam di wilayah itu telah menjadi pelaku perdamaian guna mewujudkan Tanah Papua sebagai wilayah yang aman, damai, adil dan sejahtera.
“Islam merupakan agama yang penuh cinta kasih. Semua agama di Papua, hidup berdampingan secara baik tanpa konfrontasi ibarat satu keluarga yang tidur beralaskan satu tikar dan bermukim dalam satu honai (rumah orang Papua) yang sama,” katanya.
Ini harmonisasi yang terbangun sejak zaman dahulu di Papua. Kerukunan yang telah terjalin dengan baik selama ini harus tetap dipertahankan, pintanya.
Hesegem juga mengingatkan umat Islam agar solid, tanpa membeda-bedakan asal muasal suku bangsa dan bahasa. Selain itu, katanya, umat Islam juga solider dengan penganut agama lain.
Ia memberi apresiasi kepada para ulama yang selama ini tekun mengajarkan ayat-ayat suci Al Quran kepada generasi muda. Penghargaan serupa juga diberikan kepada sekolah-sekolah madrasah, pondok pesantren, taman pengajian dan lainnya.
Ketua Panitia, Taslim Tuhuteru dalam laporannya mengatakan, kegiatan MTQ itu diikuti 406 orang peserta dari 17 kabupaten/kota se-Papua. Empat kabupaten tidak sempat mengutus perwakilannya dalam ajang ini yaitu Mappi, Puncak, Pegunungan Bintang, dan Tolikara.
Kegiatan lomba dipusatkan pada tiga tempat yaitu Gedung Eme Neme Yauware, Masjid Al Mutazam dan Hotel Timika Raya dan berlangsung mulai Selasa (18/5) hingga Jumat (21/5).
Sedangkan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Papua, Ibrahim Kis Badaruddin meminta umat Islam di Papua membiasakan diri membaca, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al Quran.
Kegiatan MTQ kali ini, katanya, diharapkan mampu menghasilkan tenaga-tenaga pelatih yang dapat memberikan bimbingan dan pembinaan bagi generasi muda untuk lebih mencintai Al Quran.
Lomba MTQ ke-23 tingkat Provinsi Papua yang berlangsung di Timika ini akan memilih qori dan qoriah yang akan mewakili Papua dalam ajang lomba MTQ tingkat nasional yang akan berlangsung di Bengkulu mulai 5 Juni mendatang. (*) (T.E015/Z002/R009/ant/hdn)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(6 votes, average: 9.67 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
