dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – London, Koran Inggris “The Telegraph” menyebutkan bahwa Departemen Luar Negeri Inggris akan mengarahkan tuduhan recana resmi pada Mossad atau pembunuhan Mahmud Mabhuh, pemimpin Brigade al Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, pada 20 Januari lalu.
Koran Inggris ini melaporkan dalam edisi Selasa (23/3) bahwa Kementrian Luar Negeri Inggris telah memanggil Duta Besar Israel di London, Ron Brauser pada hari Senin dan memberitahukan hasil penyelidikan dalam peristiwa pembunuhan Mabhuh di sebuah hotel di Dubai.
The Telegraph menegskan sebuah pernyataan Inggris menuduh dinas keamanan Zionis mengkloning lebih dari 15 paspor Inggris yang ditemukan oleh para pejabat keamanan di sebuah bandara. Ada spekulasi beredar Senin malam kemungkinan diplomat senior Zionis di Inggris akan dideportasi sebagai langkah protes dan kemarahan dari pemerintah Inggris setelah penggunaan paspor Inggris yang dipalsukan dalam aksi pembunuhan Mabhuh.
Koran Telegraph mengutip dari sumber-sumber di Kementerian Luar Negeri Inggris yang menyatakan “ada harapan mungkin akan mengecewakan mengenai dikeluarkannya sanksi dalam bentuk apapun terhadap entitas Zionis.”
Sebagaimana diungkap oleh kepolisian Dubai, jumlah anggota tim yang diduga terlibat dalam pembunuhan pemimpin Hamas, Mahmud Mabhuh, telah memalsukan paspor Eropa, termasuk orang-orang Inggris yang tinggal di entitas Zionis. (asw/ip)
Redaktur: Ulis Tofa, Lc
Beri Nilai:
(11 votes, average: 9.18 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
