Dalam pernyataan persnya di Jenewa kemarin Selasa (6/10) Folik menambahkan bahwa sikap delegasi Otoritas Palestina yang meminta agar tidak dibahas hasil laporan tersebut hingga Maret mendatang dianggap sebagai pukulan keras terhadap upaya pengambilan rekomendasi laporan Goldstone secara serius.
“Sangat membingungkan jika Palestina sendiri menyelamatkan “Israel” dan tindakan legitimasi Palestina ini sangat aneh” imbuh Folik.
Ia menegaskan bahwa ada sejumlah teka-teki yang menyebabkan Otoritas Palestina tidak mendukung laporan Goldstone; di antaranya karena Israel mengancam Abbas akan menghentikan pemberian perusahaan ponsel murah di Tepi Barat dimana secara kebetulan direktur perusahaan itu adalah putra Abbas sendiri. (ip/bn-bsyr)