dakwatuna.com – Gaza, Departemen Kesehatan Palestina di Jalur Gaza menyerukan kepada semua lembaga kesehatan swasta serta organisasi-organisasi HAM dan kemanusiaan untuk turun tangan secepatnya guna untuk memasukkan peralatan medis yang dibutuhkan guna mengoperasikan mesin dialysis (pencuci darah) di Jalur Gaza.
Dalam pernyatannya kemarin, Senin (24/8), Departemen Kesehatan Palestina di Jalur Gaza menyerukan untuk memasukkan semua obat-obatan dan perlengkapan medis yang diperlukan; untuk menyelamatkan pasien yang sedang menunggu kematian setiap saat; akibat kebijakan penjajah Zionis Israel yang menolak masuknya obat-obatan dan peralatan medis yang mendesak dan sangat dibutuhkan ke Jalur Gaza di tengah-tengah blokade Israel yang membunuh.
Departemen Kesehatan menegaskan sebanyak 400 pasien masih terbaring di tempat tidur unit perawatan intensif di rumah sakit Jalur Gaza, mereka menunggu kematian setiap saat, khususnya pasien gagal ginjal.
Penjajah Israel sengaja menghambat masuknya kebutuhan dan obat-obatan yang diperlukan untuk ribuan pasien. Departemen Kesehatan Palestina di Jalur Gaza menyerukan kepada seluruh dunia untuk segera bertindak untuk mengakhiri genosida brutal ini terhadap para pasien di Jalur Gaza.
Departmen Kesehatan Palestina di Jalur Gaza meminta dilakukan tekanan pada penjajah Israel agar membuka perlintasan penyeberangan dan memperbolehkan masuknya obat-obatan dan perlengkapan medis, serta membiarkan ratusan pasien untuk meninggalkan Gaza untuk berobat di luar negeri. (seto/ip)
Redaktur: Ulis Tofa, Lc
Beri Nilai: