Topic
Home / Berita / Indonesia Melawan Teroris

Indonesia Melawan Teroris

sby
Susilo Bambang Yudhoyono (dtk)

dakwatuna.com – Jakarta, Tidak ada angin, tidak ada hujan, bangsa Indonesia dikagetkan dengan aksi pemboman. Adalah ledakan yang terjadi di dua hotel di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat pagi, sekitar pukul 07.45 WIB. yaitu Hotel Ritz-Carlton dan di Hotel JW Marriott.

Setiap orang pasti bertanya, siapa pelaku teror yang tidak berperikemanusiaan dan tidak bertanggung jawab, yang menyebabkan banyak korban, meninggal dunia atau luka-luka. Tentu, aksi ini juga menyebabkan  bangsa Indonesia yang sebelumnya dinilai aman dan damai, kini buyar.

Berikut pernyataan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dalam konferensi press siang ini, Jum’at, 17 Juli 2009, di Istana Negara yang direkam Tim Dakwatuna:

“Aksi pemboman di Jakarta hari ini dilakukan oleh teroris, di tengah masyarakat Indonesia menghendaki adanya keamanan dan kedamaian pasca pemilu, di tengah proses pilpres yang damai dan di tengah proses penghitungan suara hasil pilpres dilakukan oleh KPU.”

“Karena itu pemerintah mengintruksikan pihak terkait untuk melakukan investigasi dengan objektif. Dan mengintruksikan penegak hukum menindak tegas apapun latar belakang politiknya, tentu setelah bisa dibuktikan secara hukum.”

Apakah aksi ini terkait dengan hasil pemilu?

“Memang ada data dari intelejen yang menginformasikan bahwa ada latihan menembak sekelompok orang, dengan sasaran tembaknya adalah gambar SBY -Presiden memperlihatkan foto-foto latihan tersebut-. Ini tidak fitnah, karena ada rekaman vidionya.”

“Ada rencana melawan hukum terkait hasil pemilu; indikasinya terlihat dari  tetap dianggatnya issu buruknya pemilu, adanya rencana pendudukan paksa KPU saat pengumunan hasil pemilu, akan ada revolusi jika SBY menang, ada rumor sekenario menjadikan Indonesia seperti Iran, juga upaya agar SBY tidak bisa dilantik.” Sebelumnya saya menutupi informasi dari intelejen yang masuk ke saya, namun dengan kejadian ini, akhirnya saya buka ke publik.

Karena itu, saya selaku kepala negara mengutuk keras aksi teror tersebut, sangat prihatin dengan kejadian ini, setelah upaya serius pemerintah membangun suasana aman dan damai.

Dan saya bersumpah, demi rakyat Indonesia yang saya cintai, negara Indonesia akan tegas menindak pelaku, penggerak dan otak aksi tersebut. Dan akan menindak tegas upaya yang menggangungu keamanan negeri ini. Drakula penyebar maut tidak boleh hidup di negeri ini.

Pemerintah mengintruksikan TNI, Polri, Intelejen, Gubernur, Wali Kota, Bupati, untuk waspada dan tidak lengah. Kepada rakyat Indonesia, agar hidup secara normal, jika ada keganjilan lapor segera ke polisi terdekat.

Saya berada di garda paling depan untuk menghadapi ancaman keamanan dan melanjutkan tugas yang berat dan mulia ini.” (ut)

Redaktur: Ulis Tofa, Lc

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (9 votes, average: 8.78 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Tegas! Di Hadapan Anggota DK PBB, Menlu RI Desak Blokade Gaza Segera Dihentikan

Figure
Organization