Topic
Home / Berita / Front Bersama Palestina Lawan Zionis

Front Bersama Palestina Lawan Zionis

hammad-menlu-palestina
Al Hammad Menteri Dalam Negeri Palestina

dakwatuna.com – Gaza, Fatehi Al-Hammad Menteri Dalam Negeri pemerintah Palestina menyatakan bahwa badan keamanan mampu mempertahamkan infrastrukturnya meskipun pukulan telak dirasakannya akibat agresi Zionis Israel ke Gaza.

Hammad berkata dalam sambutannya di TV internasional Al-Ikhbariyah kemarin Minggu (10/5) bahwa badan keamanan selama agresi di Gaza mampu bertahan dengan segala serangan meski meskipun banyak personelnya gugur lebih dari 400 orang lebih. Bahkan intansi ini masih bisa bekerja dengan sangat baik di tengah konsisi yang pelik dan kekuatan yang tidak seimbang. Badan keamanan juga berhasil memelihara infrastruktur dan rakyatnya dari sisi keamanan. Mereka juga mampu menjaga front internal dari infiltrasi Israel dari sisi keamanan dan politik.

Ia menyatakan bahwa keamanan Palestina selama 22 hari agresi Israel di Gaza mampu mencatat keberhasilan yang besar dalam melindungi rakyat Palestina. Dan pasca perang badan keamanan memiliki rencana aksi cepat untuk memulihkan keamanan, strukturnya dan melakukan kontrol penuh dalam bidang keamanan.

Hammad berkata bahwa departemen yang dipimpinnya akan bekerja menyatukan barisan rakyat Palestina, membentuk sebuah front internal yang kuat dalam menghadapi Israel, blokae dan agresi. Ia menyampaikan peringatan agar politik Palestina tidak dipengarugi oleh tekanan dan agenda asing dalam mengurus pemerintahan Jalur Gaza. Pihaknya juga akan menyeret setiap kasus hukum ke pengadilan dan akuntabilitasnya.

Hammad mengatakan bahwa instansi keamanan setelah perang Israel akan bekerja mengembalikan sebagian dari kantor pusat yang rusak untuk direkonstruksi. Untuk jangka panjang proses rekonstruksi akan dilakukan terhadap seluruh kantor yang hancur oleh pasukan pendudukan Israel selama agresi ke Jalur Gaza.

Rekonstruksi kantor keamanan itu membutuhkan puluhan juta dolar, karenanya, ia meminta kepada negara Arab dan Islam yang membela rakyat Palestina selama agresi di Gaza untuk membantu di bidang ini. Sebab pembangunan kembali Gaza, tidak kalah tegangnya dengan kondisi selama perang.

Soal ancaman musuh Israel akan menggelar perang baru ke Jalur Gaza, Mendagri Palestina ini mengatakan bahwa ini bukan ancaman baru, di mana Israel selalu menjadi ancaman bagi rakyat Palestina. Ia menekankan kesiapan rakyat Palestina sepenuhnya untuk menghadapi segala kejahatan Israel.

Hammad mengatakan, rakyat Palestina mampu mencatat kemenangan besar atas Israel dalam agresi di Gaza. Sehingga musuh Israel ini tidak akan dapat kembali melakukan perang seperti perang sebelumnya. Sebaba agresi Israel sudah mencoba untuk mencapai targetnya namun mereka menemukan kekalahan yang pahit dimana konsekuensinya masih terus dirasakan dalam bidang keamanan, politik, militer, dan parlemen.

Hammad berkata bahwa ada kutukan dan protes dunia, negara, bangsa dan lembaga terhadap agresi Israel di Gaza. Terutama ahli hukum internasional yang memperkarakan elit Israel sebagai penjahat perang ke pengadilan internasional. Sehingga factor ini bisa jadi akan menggagalkan agresi Israel lainnya di Jalur Gaza. (ip/ut)

Redaktur: Ulis Tofa, Lc

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (10 votes, average: 8.50 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization