Presiden Suriah, Israel Harus Dilawan

Presiden Syria

dakwatuna.com – Doha, Presiden Suriah, Basyar Al-Asad menegaskan bahwa perdamaian dengan Israel tidak akan terwujud, karena mereka tidak yakin dengan perdamaian.

Dalam sambutannya di KTT Arab yang digelar di Doha Qatar,  Senin (30/1), Asad menegaskan bahwa perdamaian tidak akan terwujud dengan Israel yang tidak yakin dengan perdamaian, tanpa disertai dengan tekanan dunia Arab dengan perlawanan. Yaitu dengan mendukung perlawanan yang dilakukan bangsa Palestina bahkan dunia Arab. Dukungan itu dinilai sebagai kewajiban nasional, kebangsaan dan moralitas yang merupakan pilihan satu-satunya.

Ia melanjutkan:

“Kami sebagai pihak Arab tidak intervensi dalam rujukan yang bisa menjamin pengembalian hak-hak kami. Karenanya, prakarsa perdamaian Arab di KTT Doha ini  sebagai reaksi normal terhadap sikap Israel yang meremehkan perdamaian, yang puncaknya berupa agresi jahat di Gaza.”

Ia mengisyaratkan bahwa entitas Israel dibangun di atas aksi agresi, pembunuhan, pengusiran warga Palestina dengan tujuan untuk meyahudikan Negara Israel yang mereka inginkan.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah Israel yang kini dikuasai oleh kelompok  ekstrim kanan merepresentasikan siapa pemilih mereka. Ini adalah pesan jelas yang menegaskan bahwa perdamaian bagi Israel adalah pilihan taktik saja yang bertujuan memberikan legalitas untuk mencapai tujuan jangka panjang mereka dengan syarat (dalam perdamaian itu) tidak ada pengembalian hak yang sudah dirampas dari bangsa Arab. (ip/ut)

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...