Malam Dana untuk Gaza, Aksi Erdogan Membawa Berkah

Muslim Austria dan Warga Turki Galang Dana untuk Palestina (Hanum SR/detikcom)

dakwatuna.com – Wina – Rupanya tak sia-sia aksi walk out yang dilakukan Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan saat berbicara di forum Davos, Swiss, 2 minggu yang lalu. Sejak Erdogan mengkritik keras kebijakan Israel di Davos, banyak warga Turki yang semula meragukan kepemimpinannya seketika berubah.

Erdogan tiba-tiba menjadi pemimpin yang dielu-elukan dan dibanggakan oleh warganya. Luapan dukungan warga Turki, bukan hanya dilakukan oleh warga Turki di dalam negeri, tapi juga oleh warga di perantauan seperti di Wina.

Hanya berselang beberapa hari setelah “insiden” Davos, warga Turki bersama dengan komunitas Muslim Austria, menggelar malam pengumpulan dana solidaritas untuk Palestina, pada Sabtu lalu. Bukan hanya dihadiri oleh warga Turki, namun juga ribuan warga Muslim Austria hadir dalam acara  yang digelar di Austria Center, kompleks markas PBB di Qina.

Event ini terbilang cukup sukses. Diorganisir kurang dari 10 hari, animo warga cukup tinggi untuk datang. Mereka tak sekadar datang, tapi juga menyumbang.

Gema takbir kontan membahana ketika MC mengumumkan baru saja ada sumbangan masuk sebesar 100 ribu euro atau sekitar 1,5 miliar rupiah dari perkumpulan Muslimischen Jugend Osterreich (Organisasi Pemuda Muslim Austria). Rekor 100 ribu euro ini sekaligus menandai dana yang terhimpun dalam kurun 3 jam mencapai 750 ribu euro atau sekitar 12 miliar rupiah.

“Kami tak menyangka antusiasme begitu besar, target kami 1 juta Euro mudah-mudahan akan terpenuhi.” ujar Bizim Yeter, salah satu panitia.

Dana yang terkumpul tersebut rencananya akan didistribusikan untuk pembangunan kembali sarana pendidikan, rumah sakit, dan masjid di Gaza. Dalam event itu juga diadakan teleconference dengan anak-anak korban serangan Israel di Gaza. Tak sedikit dari para hadirin yang menitikkan air mata saat mendengar kisah para korban Gaza.

Warga Turki di Austria memang menjadi salah satu tulang punggung pendukung Palestina dalam konflik di Gaza. Hampir setiap hari saat Israel melakukan agresi di Gaza, warga Turki merupakan inisiator penyelenggaraan aksi protes anti serangan Israel di berbagai kesempatan di Austria.

“Sekarang serangan telah usai, kita tak bisa hanya berdemo saja, kini saatnya untuk menyokong Palestina lewat pengumpulan dana semacam ini.” ujar Yeter kembali.

Saat ditanya apa responsnya mengenai aksi PM Turki Tayyip Erdogan yang melakukan aksi walk out di forum Davos lalu, Yeter menjawab bangga. “Tidak perlu ditanya, kami dukung penuh. Seharusnya, lebih banyak lagi pemimpin dunia yang bisa melakukan hal yang sama, termasuk negaramu,” jawab Yeter menginspirasi. (sal/nrl/dc)

Konten ini telah dimodifikasi pada 09/02/09 | 12:51 12:51

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...