Dalam rangka memperingati 100 tahun Harkitnas, Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ 165 mengadakan serangkaian kegiatan diantaranya Pentas Seni dan Pameran Korwil ESQ dari seluruh Indonesia, Talkshow untuk Pemuda dan Mahasiswa, dan Pagelaran Budaya. Puncaknya adalah Penandatangan Prasasti 7 Budi Utama dan dilanjutkan Gerak Jalan 100th Kebangkitan Nasional. Acara yang dipusatkan di Menara 165, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Mei 2008, itu dihadiri lebih dari dua puluh ribu peserta dari berbagai daerah di Nusantara dan manca Negara seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Thailand, dan Filipina.
Sebelum kegiatan gerak jalan di mulai, ada beberapa rangkaian acara yang telah disiapkan. Sebagaimana tradisi ESQ, pembawa acara menyapa utusan peserta dari semua daerah, dan serunya ketika daerah mereka disebut, riuh-semangat dan tepuk tangan mewarnai suasana acara pembukaan itu. Tampak hadir pula sejumla tokoh nasional Taufiq Effendi, Adiaksa Dault, Fahmi Idris, AM Fatwa, dan Din Syamsuddin.
Ary Ginanjar Agustian, penggagas acara itu, dalam sambutannya mengatakan, “Negeri ini masih terbelit permasalahan yang pelik bak lingkaran setan. Krisis dan kondisi tidak menentu membayangi masa depan bangsa ini. Sehingga perlu ada usaha sungguh-sungguh dari semua elemen anak bangsa untuk bangkit memperbaiki diri dan memberi kontribusi untuk kemajuan bangsa besar ini.” Ia menegaskan, “Langkah itu dimulai dari diri sendiri, yaitu dengan mengikrarkan diri 7 Budi Utama: jujur, tanggung Jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil, dan peduli. Itulah nilai moral bangsa menuju Indonesia Emas 2020.”
Menpora Adyaksa Dault melepas peserta gerak jalan dengan doa. Semua peserta khusyu’ mengamini munajat panjang itu. Semoga semangat Kebangkitan Nasional ini menjadi darah segar yang menguatkan tekad seluruh anak bangsa untuk berubah menjadi yang lebih baik.
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya. Dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” Al-Ra’du:11 (ut)
Gambar: blognya-deen.blogspot.com
Konten ini telah dimodifikasi pada 21/05/08 | 22:19 22:19