104 Nyawa Melayang Akibat Blokade Israel

dakwatuna.com – Sumber-sumber medis Palestina, Selasa (26/02) menyebutkan dua orang pasien Palestina, terdiri dari orang tua dan seorang bocah, meninggal dunia setelah kondisinya terus memburuk dan tidak mendapatkan pengobatan akibat blockade yang mencekik Jalur Gaza sejak sekitar 9 bulan lalu.

Sumber itu menegaskan, seorang warga Palestina bernama Subhi Ashur (55) berasal dari kota Gaza, menderita sakit jantung, ia meninggal dunia karena tidak mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan. Sementara blockade Israel melarang korban untuk berobat ke luar Jalur Gaza.

Pada hari yang sama seorang bocah di Gaza meninggal dunia akibat tidak boleh berobat ke luar. Bocah Palestina itu bernama Muhammad Abi Watfa asal kota Gaza, mengalami pendarahan otak. Berbagai upaya jaminan dilakukan agar korban bisa berobat ke luar Jalur Gaza, di salah satu rumah sakit di Palestina ’48. Namun pihak Israel tetap melarang hingga korban meninggal dunia.

Dengan meninggalnya dua orang pasien Palestina ini maka korban blockade Israel kini mencapai 104 jiwa. Sementara itu ribuan pasien Palestina kini menunggu kematiannya, di tengah-tengah blockade berkelanjutan dan tidak adanya obat-obatan. Sementara mereka dilarang berobat di luar Jalur Gaza.

Ya Allah, Dzat yang menurunkan Al Kitab, Dzat yang menurunkan hujan dengan lebat, Hancurkan pasukan ahzab, pasukan dzalim Israel dan pendukung-pendukungnya. (Infopalestina)

Konten ini telah dimodifikasi pada 29/02/08 | 13:17 13:17

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...