Bukan sekadar dilema yang menyayat hati, Bukan kegelisahan yang menguras kebatinan, Termangu di balik keesaan-Nya, Melintas di antara ruang-ruang sunyi, Silih melintang kerisauan nan mencekam, Perih, menyayat hati. Bukan semata aku pasrah dengan keadaan, Bukan semata aku hancur oleh nestapa, Kemurungan membakar seluruh sendi-sendi tulangku, Mendung durja bak awan tebal nan menari.
Baca selengkapnya »Ngungudag Guratan Takdir
Buku setebal 480 halaman ini diangkat dari kisah nyata penulisnya sendiri, DR. Roni Nugraha, M.Ag (tukang becak yang jadi Doktor) saat kuliah di salah satu Perguruan Tinggi. Berbekal Nasihat dari Sang Ayah yang menyemangatinya untuk tidak berputus asa dan tetap semangat dalam mengejar Takdir. Seluruh kisah penulis, yang saat ini telah merampungkan cita-citanya dalam belantara akademis dan berhasil menyelesaikan Studi S3 dituliskan secara lugas dan apa adanya menggunakan bahasa Sunda.
Baca selengkapnya »Antara Aku dan Skenario-Mu
Aku tak ingin menunggu senja Tak ingin sebuah cambuk hingga aku melenguh Aku ingin sekarang, Sekarang untuk kembali merendah di hadapan-Mu Merengkuh cahaya dan kasih-Mu Aku ingin sekarang, Sekarang untuk membungkus semua kebencian itu
Baca selengkapnya »Dari Palmerah Sampai Palestina
Tanpa sadarpun lelehan Air mata mulai membuncah hingga mengaburkan pandanganku, seraya kulantunkan sekali lagi harapanku, bahwa suatu hari aku berkeinginan menjadi salah satu wakil dari negeri ini yang berdiplomasi berhamburan wacana Advokasi atau berjuang berhamburan keringat dan darah dalam membela negeri muslim. Kuyakin Allah tidak tidur dan Maha mendengar bisikan hatiku, dan besar kemungkinan Allah menggerakkan Takdir untuk mengantarkanku kepada harapanku, sebagaimana hari ini Allah mengantarkanku ke Forum ini.
Baca selengkapnya »Hembusan Takdir-Mu
Ya Rabbul’alamin Engkau bolak-balik kan keadaan Tanpa ada manusia yang bisa melawan Ikhlas dalam qada’-Mu Syukur atas segala nikmat-Mu
Baca selengkapnya »Apakah Mengkritisi Kebijakan Kenaikan BBM Sama Dengan Menentang Takdir?
Menasihati penguasa secara terbuka, mengkritik kebijakan pemimpin yang salah, bukanlah hal yang tercela dan bukan pula barang baru. Justru ini adalah perbuatan mulia yang membutuhkan keberanian sebagaimana Imam Sa’id bin Jubeir, Imam Ibnu Sirin, Sufyan Ats Tsauri, Imam An Nawawi, Imam Ibnu Taimiyah dan Imam Izzuddin bin Abdissalam, semoga Allah Ta’ala merahmati mereka. Wallahu A’lam
Baca selengkapnya »Jika Pinangan ini Diterima, Kalian Bisa Langsung Menikah Malam Ini
Sesak didadaku kembali datang. Seperti ada yang menekan-nekan. Rasa ini aneh. Namun, indah rasanya. Kembali air mataku mengalir. Tapi aku masih diam terpaku tak mengeluarkan kata sepatah pun. Aku masih menunduk. Tak berani menegakkan kepala karena Riski duduk di kursi yang persis berada di hadapanku.
Baca selengkapnya »Rinai di Ujung Senja
“Sudah stadium lanjut, kemungkinan sisa waktu hanya 2 bulan.” Kata seorang dokter yang menangani gadis itu. Dan siapa yang tahu, percakapan itu adalah awal dari keputusasaan yang berlarut-larut. Baginya, tak ada lagi hangatnya mentari pagi, harumnya bunga Seruni, lezatnya buah Durian, dan merdunya kicauan burung Perenjak. Yang ada hanya gumpalan mendung, anyir darah yang membeku, dan rintihan hati.
Baca selengkapnya »Perputaran Roda Takdir
Perputaran roda takdir akan terus berjalan. Tidak memandang status maupun jabatan. Tidak mengenal ruang dan waktu. Kita hanya bisa ikhtiar dan berdoa. Dari dua hal tersebut, setidaknya kita bisa memperindah alur kehidupan yang akan datang.
Baca selengkapnya »Menjemput Takdir dengan Indah
“Siapa dan kapan kita bertemu jodoh kita itu semua sudah ditetapkan sama Allah. Kita mau pakai cara baik-baik, semi baik-baik bahkan tidak baik sama sekali kalau memang sudah ditetapkan… ya dialah jodoh kita. Jadi mengapa kita harus menjerumuskan diri dengan berpacaran kalau seseorang yang sudah nyata-nyata pasti buat kita sudah disiapkan? Kenapa kita tidak menjemput jodoh kita dengan cara yang lebih baik?"
Baca selengkapnya »