Dalam kebiasaan masyarakat Indonesia, sering menggunakan istilah “SILATURAHMI”, untuk mengungkapkan makna menyambung kasih sayang, dan masih jarang yang menggunakan kata “SILATURAHIM”. Padahal kedua kata tersebut memiliki arti/makna yang berbeda, walaupun susunan huruf-hurufnya hampir sama, bedanya hanya pada akhiran huruf ‘ha dan mim.
Baca selengkapnya »Hadits-Hadits yang Terkait dengan Silaturahim (Bagian ke-4, Selesai)
Dari Abdullah bin Amr bin Al Ash RA, dari Nabi Muhammad saw yang bersabda: “Bukanlah orang yang menyambung (silaturahim) itu adalah orang yang membalas (kebaikan orang lain), akan tetapi penyambung itu adalah orang yang jika ada yang memutuskan hubungan ia menyambungnya. (HR. Ahmad, Al Bukhari, Abu Daud, At Tirmidzi dan An Nasa’i)
Baca selengkapnya »Hadits-Hadits yang Terkait dengan Silaturahim (Bagian ke-3)
Dari Anas bin Malik RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Barangsiapa ingin dilapangkan baginya rezekinya dan dipanjangkan untuknya umurnya hendaknya ia melakukan silaturahim.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca selengkapnya »Hadits-Hadits yang Terkait dengan Silaturahim (Bagian ke-2)
Dari Jubair bin Muth’im RA dari Rasulullah SAW bersabda, “Tidak masuk surga pemutus silaturahim.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan At-Turmuzi).
Baca selengkapnya »Hadits-Hadits yang Terkait dengan Silaturahim (Bagian ke-1)
Dari Abu Ayyub Al-Anshori RA bahwa ada seorang berkata kepada Nabi SAW, "Beritahukanlah kepadaku tentang satu amalan yang memasukkan aku ke surga. Seseorang berkata, ”Ada apa dia? Ada apa dia?” Rasulullah SAW berkata, ”Apakah dia ada keperluan? Beribadahlah kamu kepada Allah jangan kamu menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, tegakkan shalat, tunaikan zakat, dan bersilaturahimlah.” (HR. Bukhari).
Baca selengkapnya »