Topic
Home /

Topic Archives: Riya

Koreksi Niat Sebelum Bertindak, Adakah Riya di Dalamnya?

Niat yang lurus tidak hanya dilakukan dalam ibadah mahdoh atau ibadah yang disyariatkan dan menghubungkan langsung seorang hamba kepada Rabb-Nya, namun lurusnya niat ini mencakup perbuatan apapun. Hendaknya kita selalu mengoreksi niat dan bertanya pada hati; apakah faktor pendorongnya adalah untuk mendapatkan ridha Allah Subhanahu wa ta’ala dan pahalanya, ataukah untuk mendapatkan kehormatan, pujian, dan harta benda. Jika jawaban yang kedua muncul, hendaknya kita meninggalkannya.

Baca selengkapnya »

Orang yang Paling Menderita di Dunia dan Akhirat

Syeikh Al Islam Ibnu taimiyyah yang dirahmati Allah ta’ala mengatakan tentang bahaya riya sebagai sebuah syahwat khofiyah (nafsu yang tersembunyi). Oleh karenanya orang yang riya selalu ingin memuaskan syahwatnya dengan pujian dan komentar manusia. Sama halnya saat seseorang lapar tentu punya syahwat untuk makan, lelaki punya syahwat kepada wanita yang cantik jelita dan begitulah keadaan jiwa orang yang ria selalu mempunyai syahwat dengan komentar-komentar orang lain tentang dirinya yang sebenarnya akan membuat mereka menderita di dunia dan di akhirat.

Baca selengkapnya »

Riya’ di Media Sosial

Tabiat manusia perlahan berubah seiring dengan majunya teknologi. Hadirnya media sosial di tengah-tengah masyarakat disusul dengan maraknya ponsel pintar, secara signifikan membantu kita dalam menjalankan aktivitas keseharian kita; mendengar radio dan musik, menonton televisi, berselancar internet, bahkan urusan transaksi jual-beli dapat dilakukan dalam satu genggaman. Tak terkecuali munculnya fenomena media sosial.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization