Syaikh Al-Nimr sempat mengancam akan memimpin gerakan pemisahan diri Qatif dan Al-Ahsa dari Arab Saudi untuk membentuk negara Syiah dengan Bahrain.
Baca selengkapnya »Ini Komentar Iran Setelah Saudi Eksekusi Mati Tokoh Syiah
Juru bicara departemen luar negeri Iran, Hossein Jaber Ansari, Sabtu (2/1/2016) hari ini, menuduh pemerintah Arab Saudi mendukung terorisme, dan menindas kelompok-kelompok oposisi.
Baca selengkapnya »Saudi Eksekusi 47 Terpidana Teroris, Salah Satunya Tokoh Syiah Internasional
Pemerintah Arab Saudi, Sabtu (2/1/2016) pagi tadi, menyatakan telah mengeksekusi mati 47 orang terpidana teroris. Salah satu terpidana yang dieksekusi adalah tokoh Syiah, Syaikh Nimr Baqr Al-Nimr.
Baca selengkapnya »Raja Salman: Saudi Akan Terus Perjuangkan Umat Islam
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, menekankan bahwa negaranya tetap akan konsisten dengan ajaran Islam yang mengajarkan cinta dan perdamaian.
Baca selengkapnya »Jurnalis Saudi: Jangan Terlalu Takut dengan Turki dan Ikhwanul Muslimin
Al-Rashid menambahkan bahwa rekonsiliasi dengan rezim Suriah adalah keputusan terburuk yang diambil pemerintah negara Arab mana pun, terutama negara-negara Teluk.
Baca selengkapnya »Dai Saudi Berfollower Belasan Juta yang Ditahan Kini Bebas
Pihak yang berwajib di Kerajaan Arab Saudi membebaskan Syaikh Muhammad Al-Arifi, dai asal Saudi yang terkenal di Arab dan dunia Islam. Hal itu diketahui dari status anak dan saudaranya, Senin (8/12/2014) kemarin.
Baca selengkapnya »Dai Saudi Berfollower Belasan Juta Masih Ditahan, Kabar Pembebasannya Hoax
Ulama dan dai asal Arab Saudi, Syaikh Salman Audah, membantah kabar yang menyebutkan bahwa Syaikh Muhammad Al-Arifi, yang saat ini ditahan pemerintah Saudi, telah dibebaskan.
Baca selengkapnya »Saudi, Perangi Teroris Atau Oposisi?
Pemerintah Saudi mencampur-adukkan antara perang melawan terorisme dengan politik melawan oposisi.
Baca selengkapnya »Arab Saudi Mulai Peringatkan Qatar
Kerajaan Arab Saudai mengirimkan peringatan keras kepada Qatar terkait politiknya yang mendukung jamaah Ikhwanul Muslimin. Dukungan ini, menurut Saudi, bertentangan dengan haluan negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC).
Baca selengkapnya »