Densus Anti Korupsi sebetulnya tidak dibutuhkan oleh lembaga hukum Polri lebih jauh tidak dibutuhkan oleh masyarakat. Sebab pada kenyataannya Polri telah memiliki kewenangan untuk melakukan Penyelidikan dan penyidikan terhadap suatu tindak pidana termasuk korupsi, suap, dan sebagainya
Baca selengkapnya »Pendidikan Antikorupsi, Kajian Antikorupsi Teori dan Praktik
Buku Pendidikan Antikorupsi : Kajian Antikorupsi Teori dan Praktik merupakan wujud dari keprihatinan penulis terhadap merebaknya kasus korupsi di Indonesia. Buku ini tergagas dari kerja sama Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meluncurkan program “Indonesia Menggagas dan Menerbitkan Buku Melawan Korupsi (Membumi)”. Dengan terbitnya buku ini diharapkan menambah wawasan referensi pembaca dalam memberantas korupsi. Buku ini juga dapat menjadi sumber pengetahuan bagi pembaca tentang seluk-beluk dan praktik tindak korupsi.
Baca selengkapnya »Islamisasi Diri Sebagai Bentuk Pertahanan Terhadap Tindak Pidana Korupsi
Tindak pidana korupsi sendiri dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri sendiri, seperti self control dan salah satunya adalah prinsip. Faktor eksternal sendiri merupakan faktor yang berasal dari lingkungan luar diantaranya adalah sanksi tegas, sistem yang bagus, dan transparasi. Bila seorang muslim sudah menginternalisasi dirinya dengan jiwa keislaman dan ideologi islamnya maka kesempatan untuk berbuat korupsi pun semakin kecil, karena faktor internal memiliki impact lebih besar dibandingkan faktor eksternal.
Baca selengkapnya »Pencuri dan Koruptor? Potong Tangannya!
Apabila negara ini menggunakan metode hukum yang ada di Al-Quran dan Hadits, maka hukuman yang patut diberikan kepada Koruptor adalah potong tangan, karena mayoritas Koruptor mencuri dengan jumlah yang banyak dan merugikan banyak kalangan, terutama kalangan masyarakat ke bawah.
Baca selengkapnya »Di Brasil, Aleg Korupsi Digantung di Tiang Listrik
Masyarakat sudah sangat bosan dengan kasus korupsi dan dagelan peradilan.
Baca selengkapnya »Aktualisasi Diri Menjadi Pribadi Anti Korupsi
Empat kontrol yang perlu kita optimalkan sebagai upaya aktualisasi diri anti korupsi adalah kontrol dari dalam diri, kontrol sosial, kontrol manajerial dan kontrol transenden. Sehingga bila semuanya mampu membatasi untuk tidak berlaku korupsi maka akan terwujudlah pribadi dan masyarakat yang sejahtera serta bermartabat. Dengan jargon terwujudnya (بلدة طيّبة وربّ غفور) Negeri yang baik, dan Tuhan yang Maha Pengampun.
Baca selengkapnya »Prajurit Abu Ubaidah dan Koruptor di Indonesia
Korupsi memang harus dihapuskan. Hal ini hanya akan terjadi jika masyarakat sudah kembali memegang teguh Al-Quran dan sunah serta menerapkan Islam sebagai hukum dan panduan hidup sehari-hari. Jika syariat sudah ditegakkan, masihkah ada orang yang melakukan korupsi walaupun hanya satu rupiah saja? Shahibul Muslimin, mari kita jadikan Al-Quran dan sunah sebagai pedoman hidup sehari-hari agar kita merasakan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Baca selengkapnya »Komite Etik KPK Anggap Wartawan Tempo & Media Indonesia Tidak Bantu Berantas Korupsi
"Kalau tidak hadir memang ganggu, tapi kami bisa gunakan sumber lain," ujar dia ketika dijumpai di Gedung KPK, Jakarta, Senin (11/3). Abdullah bahkan menyebut mereka termasuk pihak yang tidak pro pemberantasan korupsi. "Bagi saya yang tidak mau datang itu sudah tanda petik. Tidak bantu pemberantasan korupsi," kata pria yang juga penasihat KPK itu.
Baca selengkapnya »Gubernur Sumbar Irwan Prayitno: Karakter Hedonis Akibatkan Korupsi
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menilai perilaku seseorang yang melakukan tindak pidana korupsi disebabkan karakter hedonis yang sudah terbentuk sejak kecil. Gubernur menyampaikan hal ini pada acara pembukaan seminar "Pencegahan Korupsi melalui Peningkatan Pelayanan Publik dan Pengelolaan APBD Sumbar" di Padang, Selasa.
Baca selengkapnya »