Topic Archives: Konflik Timur Tengah

Krisis Teluk mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar bagi Qatar. Namun hasil satu tahun pemboikotan tampaknya cukup mengecewakan bagi Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir, sebagai pencipta krisis.

Krisis diplomatik yang melanda negara-negara Teluk telah berlangsung satu tahun. Satu tahun pula Qatar menjadi negara terisolasi oleh tetangga-tetangganya, darat, laut serta udara.

Motif tersebut tergambar dari serangkaian peringatan dan hasutan kepada Amerika Serikat untuk melawan Qatar dan Al-Jazeera Network, yang telah dilakukan bahkan jauh sebelum Krisis Teluk terjadi.

Sebelumnya, Menlu Saudi menyebut Qatar harus membayar jerih payah AS di Suriah selama ini. Selain itu, Menlu Saudi itu juga yakin pemerintah Qatar akan jatuh apabila AS memindahkan Pangkalan Al Udeid dari Doha.

Surat kabar bisnis internasional, Finansial Times, menilai pemboikotan Qatar berjalan tanpa ada artinya. Disebutkan, Arab Saudi dan UEA sudah saatnya untuk menghentikan superioritasnya.

Asosiasi Sahabat Qatar di Afrika Utara meminta kepada KTT Liga Arab agar pemboikotan Qatar segera diakhiri.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Qatar, Syaikh Muhammad bin Abdulrahman Al Tsani, menyebut yang terjadi di Suriah tujuh tahun terakhir adalah kejahatan perang. Menurutnya Bashar Assad lah yang harus bertanggung jawab.

Majalah The New Yorker kembali mengungkap rencana jahat Arab Saudi dan Uni Emirat Arab terhadap Qatar.

Dalam konferensi pers, Tillerson menyampaikan terima kasih atas upaya Kuwait dalam memediasi krisis teluk. Ia juga menyebutkan, negaranya akan terus berupaya menemukan penyelesaian masalah.

Selain itu, SPH menyeru Arab Saudi, UEA, Bahrain, Mesir dan Israel agar menghormati hak-hak asasi manusia dan menghentikan berbagai pelanggaran yang mereka lakukan.