Topic
Home / halaman 20

Figure Archives: Muhammad SAW

Jangan-Jangan Kitalah Golongan Muthaffifin Itu

Surat Al-Muthaffifin berbicara tentang akhlak dan perilaku yang sangat spesifik, yaitu akhlak dalam muamalah, lebih spesifik lagi akhlak ketika menakar dan menimbang. Ini berbeda dengan rangkaian wahyu yang turun sebelumnya, yang menitikberatkan pada penanaman fondasi keimanan, terutama iman kepada hari pembalasan, serta hubungannya dengan akhlak dan perilaku secara global. Surat ini menjadi ujian bagi orang-orang beriman, apakah keimanan mereka pada hari akhir serta nilai-nilai Islam lainnya yang terus-menerus dipancangkan itu jujur atau baru sampai level wacana dan pengetahuan.

Baca selengkapnya »

Doa Indah dari Mama

Walaupun begitu, Mama pernah berkata kepada kami sebagai anak-anaknya, dengan suara lirih “Mama nggak minta apa-apa, cuma mama pengen anak mama seneng, anak mama sukses, nggak kaya mama. mama juga udah bersyukur, mama udah rela diambil sama Allah.” Berusaha kuat mendengarnya dengan air mata yang hampir jatuh, dada yang penuh sesak, sekali lagi tak bisa berkata apa-apa.

Baca selengkapnya »

Inikah Cintamu?

Engkau harus mencintai Rasulullah SAW, kalau memang engkau masih merasa berat, maka marilah coba secara perlahan untuk memanifestasikan rasa cintamu kepada Rasulullah SAW. Secara bertahap engkau harus mulai mencintai Rasulullah SAW, mencintai Beliau melebihi cinta pada sanak saudaramu, melebihi cinta pada ayah dan ibumu, bahkan melebihi cinta kepada dirimu sendiri. Ini memang tak mudah, maka engkau harus memulainya dengan pemahaman yang mendalam. Mencintai Rasulullah SAW juga harus membuatmu mengikuti dan mengerjakan sunnah nya, membuatmu menghablur segala cinta yang cenderung pada cinta dunia. Meneladani Rasulullah SAW adalah cinta terbaik yang saat ini harus engkau lakukan, aku tak hendak memaksamu, tetapi terkadang kebaikan juga harus dipaksakan perlakuannya. Ku ajak engkau secara bertahap saja, sebab percayalah cinta pada Rasul ini akan menghantarkanmu kepada kebaikan. Tak perlu risih bila orang-orang di sekitarmu merasa risih dengan perubahan pada dirimu, sebab tak sempurna iman hamba sampai ia di uji.

Baca selengkapnya »

Gerakan Kampung Membaca

Gerakan Kampung Membaca atau biasa disingkat GKM dilaksanakan dari kampung ke kampung. Sasaran utama dari program GKM ini adalah para pelajar. Pegiat GKM melibatkan berbagai lini anak muda, dari mulai siswa SD sampai dengan guru honorer. Kerelawanannya tidak dibatasi. Setiap orang memiliki kepedulian yang sama bisa ikut ambil bagian.

Baca selengkapnya »

Menjadi Muslim Pembelajar

Menjadi seorang penuntut ilmu sebenarnya merupakan hal yang sangat mulia. Mari kita merenungi Al Quran surat Al Mujadilah ayat 11, “Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dengan beberapa derajat”. Jelas bagi kita, bahwa tidaklah cukup menjadi seorang yang beriman saja tanpa memiliki ilmu, karena amal ibadah yang tanpa diiringi dengan ilmu tidak akan bernilai. Begitu pula ilmu yang dimiliki jika tidak diiringi dengan ketaatan kepada Allah akan menjadi kesia-siaan. Allah akan meninggikan derajat kita apabila kita beriman dan berilmu. Maka, menuntut ilmu menjadi suatu hal yang akan sangat mulia jika dilakukan oleh hamba Allah yang beriman.

Baca selengkapnya »

Saat Sujud, Dahulukan Lutut atau Tangan?

Ibnul Qayyim mengatakan: Dahulu Rasulullah ﷺ meletakkan lututnya sebelum tangannya, kemudian tangannya, lalu diikuti dengan keningnya dan hidungnya. Inilah yang shahih yang diriwayatkan oleh Syarik dari ‘Ashim bin Kulaib dari ayahnya, dari Wail bin Hujr, dia berkata: “Aku melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, jika dia sujud dia meletakkan lututnya sebelum tangannya, dan jika dia akan bangkit, dia mengangkat tangannya sebelum lututnya. Dan tidak ada riwayat yang bertentangan dengan apa yang dilakukannya itu.” Selesai.

Baca selengkapnya »

Wanita, Kartini, dan Emansipasi dalam Tinjauan Sejarah Islam

Emansipasi yang ditunggangi oleh para kaum liberalis dan feminisme semakin mengemuka akhir-akhir ini. Posisinya semakin kuat karena didukung oleh keawaman banyak masyarakat Indonesia. Sebagai contoh, salah seorang ibu yang beranggapan bahwa hari Kartini merupakan hari kebebasan bagi mereka untuk mengerjakan tugas-tugasnya sebagai seorang wanita. Hal ini didapatkan secara nyata di salah satu daerah di Indonesia. Mungkin ini hanya salah satu contoh kecil mengenai isu emansipasi yang telah tertancap di masyarakat. Padahal dari muatan-muatan perjuangan Kartini, hanya mengajarkan agar kaum wanita berpendidikan dan mampu mengetahui kodratnya sebagai wanita. Sebagaimana kumpulan tulisannya yang kemudian diterjemahkan dalam buku “ Habis Gelap Terbitlah Terang”. Beberapa sejarawan menegaskan sebagai inspirasi Kartini dari ayat Al Qur’an “mina dzulumaati ila nuur”. Sehingga sudah sepantasnya masyarakat memahami bahwa wanita tidak akan pernah setara dengan laki-laki. Namun, tidak juga berada di bawah mereka. Karena keduanya merupakan pasangan yang saling melengkapi. Usaha mereka dalam menempuh pendidikan setinggi-tingginya tidak lain hanya untuk meningkatkan keterampilan dalam mendidik anak-anaknya kelak. Karena tidak bisa dinafikan bahwa ibu adalah madrasah pertama bagi seorang anak.

Baca selengkapnya »

Muhasabah Diri, Memantapkan Hidup

Kita senantiasa bersyukur, ada orang di sekitar kita secara sukarela selalu mengingatkan kita. Sehingga segala kekhilafan menjadi bermakna dan memiliki nilai tambah yang bermanfaat untuk kehidupan kita. Atau kita lebih suka menjadikan khilaf sebagai bencana? Itu adalah pilihan kita sendiri. Marilah kita bijak untuk menyikapi keadaan.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization