Bocah penjual tisu ini ternyata seorang mualaf. Siswa kelas 3 sebuah SMP swasta ini mengaku waktu kelas 1 SMP masih belum beragama Islam.
Baca selengkapnya »Hatiku Bagai Secarik Tisu
Hatiku bagai secarik tisu, Rapuh kala angin meniup, Luruh kala tangan meremasnya, Kotor kala debu menyinggahinya. Ooh... Mungkin hatiku kini sedang rapuh, Mudah luruh dan kotor. Mungkin ini hanya suatu peralihan, Seperti siang yang berganti malam, Atau panas yang berganti hujan.
Baca selengkapnya »