Pembangunan Tembok Pemisah (Tembok Rasial) menjadi pukulan hebat bagi perekonomian Palestina di Al-Quds Timur. Sebuah survei resmi Israel menyebutkan, 75% warga di Al-Quds Timur hidup kemiskinan.
Baca selengkapnya »Luput dari Perhatian Dunia, Zionis Selesaikan Sebagian Tembok Rasis
Zionis Israel akhirnya selesai membangun dan mendirikan tembok rasis yang memisahkan bagian selatan Al-Khalil (Hebron) dengan Palestina 48, wilayah yang diduduki Israel sejak tahun 1948.
Baca selengkapnya »Tembok Rasial Mengisolasi Tepi Barat
Sedikitnya ada 14 titik dari tembok rasial ini yang berada di luar Zona Hijau, tapal batas yang disepakati dunia internasional antara Israel dan Palestina tahun 1948. Yang dalam perang 6 hari tahun 1967 dikuasai Israel dan dipaksa keluar sesui Resolusi PBB no. 242. Namun batasan itu ditabrak kembali oleh Israel melalui pembanguan tembok rasial, hingga mengisolir 10% wilayah Palestina di Tepi Barat dan Al-Quds.
Baca selengkapnya »Israel Lanjutkan Pembangunan Tembok Rasis di Perbatasan Jalur Gaza
Otoritas penjajah Israel mengeluarkan keputusan untuk membangun tembok pemisah ini di sepanjang perbatasan Jalur Gaza. Pembangunan ini bertujuan untuk mencegah penggalian terowongan bawah oleh para pejuang Palestina yang selama ini berhasil menembus wilayah pendudukan Israel.
Baca selengkapnya »Guna Hadapi Terowongan Bawah Tanah Hamas, Israel Bangun Tembok Rasis di Gaza
Tembok yang dibangun dengan kedalaman tertentu ini ditujukan untuk memblok terowongan bawah tanah yang dibuat pejuang Palestina untuk menyerang Israel.
Baca selengkapnya »FILM FETIH 1453
"Konstatinopel akan dibebaskan oleh umat Islam. Pemimin yang membebaskannya adalah sebaik-baik pemimpin dan tentaranya adalah sebaik-baik tentara." Alur film ini dimulai pada tahun 627 H/ 1206 M ketika Rasulullah, menyampaikan berita kepada beberapa sahabatnya.
Baca selengkapnya »Tembok Rasial Israel Sebabkan Banjir di Desa-Desa Palestina
Tembok pembatas yang dibangun zionis Israel di Tepi Barat bukan hanya membuat desa-desa Palestina terisolasi, tapi juga menimbulkan persoalan baru berupa banjir. Hujan yang terus menerus selama hampir 24 jam, membuat sejumlah wilayah di Qalqiliya, terutama yang dekat dengan tembok pemisah, terendam banjir karena aliran air tidak lancar karena adanya tembok tersebut.
Baca selengkapnya »Orang Israel Bicara Tembok Baja
dakwatuna.com – Telah banyak tinta ditumpahkan untuk membicarakan tentang tembok baja yang dibangun oleh Mesir di perbatasan dengan Jalur Gaza. Banyak ulama dan politisi Mesir menentangnya. Namun penentangan itu segera dijawab oleh para pendukung rezim dan politisinya. Jawaban yang paling menonjol atas penentangan itu adalah dalih “kedaulatan dan keamanan nasional.” …
Baca selengkapnya »86 Ulama Fatwakan Haram Tembok Baja
dakwatuna.com – Kairo, Sebanyak 86 ulama umat Islam memfatwakan haramnya penutupan gerbang perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza dan pembangunan “tembok baja” di bawah tanah oleh Mesir di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza. Karena hal itu melumpuhkan dan membahayakan warga Jalur Gaza. Para ulama ini menyatakan fatwa yang dikeluarkan …
Baca selengkapnya »HAM Arab Kecam Tembok Baja Mesir
dakwatuna.com – London, Lembaga HAM Arab di Inggris mengungkapkan bahwa Mesir sudah merampungkan 5,4 kilometer dari keseluruhan 10 kilometer tembok baja di sepanjang koridor Shalahuddin di Jalur Gaza yang berbatasan dengan Mesir. Pembangunan itu dimotori dan diawasi oleh Amerika, Perancis dan Israel. Dalam laporan yang diterima Infopalestina kemarin Selasa (12/1) …
Baca selengkapnya »