Pagi yang indah dengan sinar matahari yang semakin cerah, hiruk pikuk mahasiswa SGI mulai melakukan aktifitasnya, di sebuah ruang sederhana di kamarku kupanjatkan doa kepada sang pengasih.
Baca selengkapnya »Bukittinggi, Ambo Di Siko
Ketika disebutkan Bukittinggi, maka orang akan segera teringat Jam Gadang. Tak bisa dipungkiri bahwa Jam Gadang memang dikenal sebagai ikonnya Kota Bukittinggi. Jam berukuran besar yang terletak di jantungnya Kota Bukittinggi ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Controleur (Sekretaris Kota) pada masa penjajahan Belanda. Seperti terlihat di kover buku ini, gambar Jam Gadang
Baca selengkapnya »99 Cahaya di Langit Eropa (Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa)
Kesan pertama saat melihat sampul dan judul buku ini adalah sama dengan buku travelling lainnya. Saya berfikir bahwa sebagian besar cerita dalam buku ini pasti lebih banyak tentang pengalaman penulis melihat hal-hal yang dahsyat di negara yang tengah dikunjunginya. Sepertinya hal itu membosankan.Namun setelah saya membaca lembar demi lembar buku ini, ternyata saya salah besar.
Baca selengkapnya »Tapak Tilas Nabi Ibrahim (Bagian ke-2)
Setelah Tapak Tilas Nabi Ibrahim bagian ke-1, maka kita lanjutkan kepada tapak yang kedua yaitu tapak tilas nabi Ibrahim bagian ke-2 yang sekarang sedang sahabat baca. Pada bagian ke-2 ini akan mencoba memaparkan beberapa pelajaran yang bisa kita ambil dan renungi dari perjalanan/kisah Nabi Ibrahim dan Ismail. Karena begitu besar pelajaran yang bisa kita ambil dan aplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Baca selengkapnya »Tapak Tilas Nabi Ibrahim (Bagian ke-1)
Berbicara tentang kurban, maka arah pembicaraannya tidak akan jauh dari tapak tilas nabi Ibrahim yaitu tentang pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang menyembelih anaknya yaitu nabi Ismail. Ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari tapak tilas nabi Ibrahim itu.
Baca selengkapnya »Tapak Menuju Roma
Ceracau meriam bertebaran di langit-langit Roma, Beradu sengau bersama loncengan gereja, Kapel-kapel yang semulanya hanyut dalam cuak, Gereja-gereja yang sebelumnya bersimbah kepasrahan, sebebasnya tersulih oleh hingar bingar kemeriahan., "La grande equila e morto".
Baca selengkapnya »Menapaki Jalan Setapak
Nanti kita akan dihadapkan pada satu masa untuk mengingat kembali. Ohh si Paijo yang dulu ketua kelas itu? Udah jadi ajudan menteri? Ohh si Budi yang dulu ketua geng kelas IPS itu? Udah jadi pedagang sukses? Ohh si Fatimah yang dulu ketua ekskul marching band itu? Udah jadi ibu walikota? Ohh si Aminah yang dulu kutu buku itu? Udah jadi peneliti dia rupanya.
Baca selengkapnya »Tapak-Tapak Keangkuhan
Beranjak pagi awali hari, Semburat mentari hangatkan bumi, Di kaki gunung di hari itu, Para manusia pemburu kedamaian hadir, Entah apa yang menjadi bekal, Mungkin kerendahan hati atau keegoan diri, Tubuh pun bergerak menuju kelam, Dalam balutan rimbun daun yang bergumam, Ada yang bersyukur, ada pula yang kufur.
Baca selengkapnya »