Topic
Home / Arsip Kata Kunci: tak

Arsip Kata Kunci: tak

Ketika Lingkaran Itu tak Lagi Berbekas

Berada di lingkaran halaqah untuk menuntut ilmu dan belajar mengamalkan Islam secara kaaffah dalam rangka mencari ridha Allah ini merupakan sebuah kado indah dan kenikmatan dari Allah yang sudah sepantasnya dan seharusnya kita syukuri serta dijaga sepanjang masa. Mari sejenak kita mengingat kembali mozaik kehidupan di episode sebelum kita mengenal dan menjadi bagian dari lingkaran kebaikan ini.

Baca selengkapnya »

Hati Tak Berjendela

“Nanti dulu deh, jilbabin hati dulu, setelah itu baru memakai jilbab” ujar seorang aktris cantik ketika diwawancarai dalam agenda launching film religi yang dibintanginya. Dalam film religi yang sarat akan hikmah tersebut, sang aktris berperan sebagai tokoh wanita yang shalihah dan cerdas. Tentunya dengan jilbab menutup rapat.

Baca selengkapnya »

Kau Datang Lagi

sungguh kau tak lagi asing, aku mengenalmu, aku sangat membutuhkanmu, terasa begitu berat jika harus tanpamu, kau pun telah menjadi segalanya bagiku, tapi...., kini kau berbeda, kau datang kembali, dengan luapan emosi, kau genangi setiap susut kota ini, ah . . ., kau kini datang lagi, bukan untuk berbagi, atau sekedar menepati janji.

Baca selengkapnya »

Mentoring, Tak Hanya Sekadar Melingkar

Dalam mentoring, kita tak hanya disuguhi materi-materi keislaman, tetapi juga diajarkan soal cinta dan ukhuwah. "Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara. Oleh karena itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan bertaqwalah kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmat". (QS Al-Hujurat 10)

Baca selengkapnya »

Cintamu Ibu Tak Terbatas

Seorang ibu tak pernah mengharapkan balasan dari anaknya atas segala pengorbanannya. Kasih sayang seorang ibu kepada anaknya sangat luar biasa, susah untuk membuktikannya dengan kata-kata, tapi kita bisa melihat, merasakan. Ia rela bekerja keras demi sang buah hati. Walaupun panas dan hujan menghadang, ia tak akan mempedulikannya.

Baca selengkapnya »

“Aku Tak Butuh Murabbi”

Awal mengenal tarbiyah, Aku merasa telah berada pada jalan orang-orang yang ihsan, yaitu barisan orang-orang yang ingin melakukan perubahan dan bersedia melakukan perubahan terhadap realita saat ini. Perubahan yang diawali dari diri sendiri, keluarga, masyarakat serta bangsa dan negara.

Baca selengkapnya »

Lingkaran tak Berbekas

Kami (bersama dengan saudara seperjuangan) setiap tahunnya menyewa dua atau tiga rumah yang nantinya akan kami tempati. Kami menyebutnya wisma, wisma islami. Karena di sana tidak hanya sekadar kontrakan biasa. Ada aktivitas keislaman setiap paginya, saling menyemangati dalam kebaikan, dan saling menyemangati agar tidak menjadi mahasiswa yang biasa. Mahasiswa yang hanya sibuk di kamar, kampus dan kantin.

Baca selengkapnya »

Indonesia Tidak Ramah Lagi

Banyak orang non Indonesia (eks patriat) yang awalnya hanya singgah kemudian menjadi tertarik untuk tinggal lebih lama di Indonesia karena katanya penduduknya ramah, baik, sopan santun dan segudang alasan lainnya yang mempersepsikan bahwa orang Indonesia itu punya sikap yang positif.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization